Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Riski Banting Tulang Jual Keripik Demi 3 Adik Makan, Si Bocah SD Dapat Kejutan dari Jokowi: Peduli

Seorang bocah SD bernama Riski banting tulang menjadi tulang punggung keluarga karena sudah tak punya orang tua, 3 adik bergantung padanya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Sosok bocahh SD yang menjadi tulang punggung bagi 3 adiknya, sudah tak punya orang tua. 

Ia juga menyinggung soal APBN untuk bantuan tersebut.

Meski saat masyarakat ditanya, bansos beras 10 Kg itu tidak cukup.

Baca juga: Soal Hasil Quick Count Pilpres 2024, Pengamat Politik Suko Widodo : Medsos Kalah dengan Bansos

Hal ini dikatakannya saat membagikan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/2/2024).

"Di seluruh dunia saat ini sedang terjadi yang namanya krisis pangan. Jadi harga beras, yang namanya harga beras juga naik. Tetapi di negara kita, beras kita bantu dengan diberikan 10 kilogram," kata Jokowi saat memberikan arahan di Gudang Bulog tersebut, Jumat.

Jokowi lantas bertanya kepada keluarga penerima manfaat apakah bantuan beras 10 kilogram cukup atau tidak.

Secara serempak, masyarakat mengakui bantuan itu tidak cukup.

"(Bantuan beras) 10 kilo kalau satu bulan cukup ndak?" tanya Jokowi.

"Enggak," jawab mereka serempak.

Pantau Harga Beras, Satgas Pangan Polres Trenggalek Sidak Pasar dan Gudang Bulog, jumat (23/2/2024)
Pantau Harga Beras, Satgas Pangan Polres Trenggalek Sidak Pasar dan Gudang Bulog, jumat (23/2/2024) (tribunjatim.com/Sofyan Arif Candra)

Mendengar jawaban itu, Kepala Negara mengakui bahwa bantuan yang hanya 10 kilogram tidak cukup.

Namun, setidaknya bantuan ini memberikan keringanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Ya kalau ditanya cukup enggak cukup, pasti jawabannya enggak cukup," kata Jokowi, disambut tertawaan masyarakat.

"Tetapi tetap, ini kan membantu kita, iya kan," imbuh Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini menyebutkan, bantuan beras tidak ditemukan di luar negeri meski mengalami krisis pangan.

Dia bilang, APBN Indonesia masih mampu memberikan bantuan ini.

"Itulah fungsinya negara, membantu kalau ada apa, kenaikan harga beras. Kalau di negara lain kan enggak ada bantuan pangan beras seperti yang kita miliki. Untung APBN kita mampu memberikan," jelas dia.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved