Muncul Petisi Tolak Jalan Searah di Ponorogo, Sudah Kantongi Ribuan Dukungan

Namun, disisi lain juga banyak yang mengeluhkan kebijakan jalan searah. Pun kimentar-komentar di instagram banyak yang mengajak membuat petisi penolakan jalan searah.

“Setelah dibuat saya sebar petisi. Awal buat pada 21 Februari 2024 masih 300. Lalu ke 500 bertambah 700, hingga 1000 lebih,” tambahnya.

Rencana awal, dia memang akan mengirimkan data-data penolakan kebijakan itu mellaui email dishub (Dinas Perhubungan) maupun Pemkab (Pemerintah Kabupaten)

Hal itu dilakukan karena memang dia melihat kurang adanya tanggapan. Dia pribadi menilai bahwa belum waktunya kebijakan jalan searah diterapkan di Ponorogo 

Baca juga: Keluh Kesah Warga Soal Rencana Jalan Satu Arah di Segi 8 Emas Ponorogo

“Kalau bupati bilang bahwa menaikkan UMKM. Nyatanya ada dua hingga tiga pelaku UMKM pada jalan yang diterapkan searah yang dm (direction message) saya. Dalam dm itu  menyebutkan bahwa pendapatan mereka turun drastis,” paparnya,

Bagas ingjn suara-suara warga segera didengarkan. Dengan pembuatan petisi, besar harapan kebijakan jalan searah di segi delapan emas dibatalkan.

“Pengalaman yang ada ketika dibuat petisi, 70 persennya kebijakannya dibatalkan. Goalndari petisi ya pembatalan jalan searah yang tidak perlu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sempat tertunda, uji coba jalan searah di segi delapan emas Ponorogo bakal dimulai. Uji coba tersenut dilaksanakan berbarengan dengan pemilu 2024. Adalah Rabu (14/2/2024) pagi.

Pantauan di lokasi, berbagai persiapan telah diselesaikan. Seperti rambu-rambu jalan sudah terpasang. Juga median jalan di Jalan Sultan Agung dan Jalan K.H Ahmad Dahlan telah rampung dibongkar.

Juga median jalan yang ada di Jalan Gajah Mada ke Jalan Sultan Agung telah bersih. Bekas bongkaran median jalan juga telah diaspal.

Baca juga: Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya Mogok di Jalan MERR, Ini Penjelasan Penanggung Jawab Teknis

Berikut jalan searah di Ponorogo

Jalan Urip Sumoharjo (Barat ke timur)
Jalan K.H Ahmad Dahlan (Barat ke timur)
Jalan Sultan Agung (Utara ke selatan)
Jalan Gajah Mada (Timur ke Barat)
Jalan Letjend Sudirman (Timur ke Barat)
Jalan Bhayangkara (utara ke selatan)
Jalan Hos Cokroaminoto (selatan ke utara)
Jalan Thamrin (Barat ke timur)
Jalan dr Sutomo (Timur ke Barat)