Pemilu 2024
Pj Gubernur Adhy Karyono Beri Santunan Rp 10 Juta pada 75 Petugas KPPS di Jatim yang Meninggal
Pj Gubernur Adhy Karyono Beri Santunan Rp 10 Juta pada 75 Petugas KPPS di Jatim yang Meninggal
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan bahwa sebanyak 75 orang petugas KPPS yang meninggal dalam Pemilu 2024 akan mendapatkan santunan dari Pemprov Jawa Timur.
Ia menyampaikan selama proses pemilu, terdapat 75 orang petugas yang meninggal dunia di Jawa Timur.
Jumlah ini terdiri dari, unsur KPU 60 orang, unsur Bawaslu 9 orang, unsur petugas keamanan 1 orang, saksi 2 orang, petugas pemantau pelaksana pemilu 1 orang, dan warga 2 orang.
"Secara mekanisme memang diperbolehkan bahwa APBD memberikan santunan yaitu melalui anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT). Maka mulai hari kita sudah mulai salurkan untuk santunannya," tegas Adhy, saat diwawancara Surya, Senin (26/1/2024).
Bahkan secara khusus Adhy juga menyerahkan secara simbolis santunan untuk petugas KPPS yang meninggal saat Rakortekrenbang yang digelar di Hotel Basa pagi ini.
Baca juga: Demo Tolak Hak Angket, Sejumlah Anggota KPPS di Lamongan Merasa Kerja Kerasnya Tak Dihargai
Lebih lanjut Adhy menegaskan, petugas yang meninggal dunia bukan hanya mendapatkan santunan dari Pemprov Jatim. Tapi juga mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, dan juga KPU.
"Total santunan yang diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp. 750 juta untuk 75 orang. Hari ini yang sudah kita serahkan secara simbolis kepada 4 orang ahli waris petugas Pemilu," tegas Adhy.
Di sisi lain, Adhy menjelaskan bahwa pihaknya bersyukur karena penyelenggaraan Pemilu di Jatim berlangsung lancar. Meski ada lima daerah yang dikhawatirkan akan terjadi chaos namun ternyata situasinya sangat kondusif.
"Pesta demokrasi kemarin berlangsung lancar dan aman. Meskipun begitu kami melaporkan juga terdapat 75 petugas dari berbagai unsur yang gugur. Santunan ini kita berikan dalam rangka meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.
Pj. Gubernur Adhy pun menyampaikan harapan besarnya agar perencanaan APBD dan APBN dapat selaras sehingga mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.
"Rencana APBD kepada rencana APBN hendaknya sinkron sehingga pembangunan daerah juga menunjang Indonesia emas 2045. Di akhir saya ingin menyampaikan terima kasih telah menetapkan Jatim sebagai tuan rumah Rakortekrenbang Nasional yang dihadiri 38 provinsi dan 5.000 peserta, ini pastinya menciptakan gerak ekonomi bagi Jawa Timur," pungkasnya.
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.