Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Alasan Rekap Suara Pemilu 2024 KPU Bojonegoro Tak Berjalan Mulus, Banyak Protes dari Saksi Parpol

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro menggelar rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2024 tingkat kabupaten.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/YUSAB ALFA ZIQIN
Suasana rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten di KPU Bojonegoro, Senin (26/2/2024) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro menggelar rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2024 tingkat kabupaten.

Proses tersebut dimulai Senin (26/2/2024) kemarin dan dijadwalkan rampung Rabu (28/2/2024) besok. Namun, sejauh ini proses dimaksud tak mulus.

Pada Senin (26/2/2024) kemarin, KPU Bojonegoro hanya mampu menyelesaikan rekapitulasi dua dapil saja. Padahal targetnya pada hari itu selesai empat dapil.

Dengan hutang dua dapil itu, hari ini KPU Bojonegoro harus menyelesaikan empat dapil. Jika on target, Rabu (28/2/2024) besok tinggal menyelesaikan dua dapil.

Baca juga: Banyak Dugaan Penggembungan Suara Pileg DPRD Bojonegoro 2024, Bawaslu: Pencermatan Tergesa-gesa

Pantauan di lapangan, proses rekapitulasi penghitungan suara tersebut tak mulus sebab banyak interupsi dari sejumlah saksi partai politik (parpol).

Para saksi parpol itu persisnya memprotes penggembungan suara di rekapitulasi kecamatan yang menguntungkan parpol rival dalam Pileg DPRD Bojonegoro 2024.

Salah satu saksi parpol melakukan protes dimaksud di antaranya Zola dari DPD Partai Golkar Bojonegoro dan Sulton dari Partai DPD Partai Demokrat Bojonegoro.

Zola memprotes menggembungnya suara Partai Demokrat di Dapil 1. Sementara Sulton memprotes menggembungnya suara Partai Golkar dan PKB di Dapil 2.

Ketua KPU Bojonegoro Fatkhur Rahman mengatakan, protes para saksi parpol terkait penggembungan suara di Pileg DPRD Bojonegoro 2024 itu diakomodir.

Baca juga: Kocar-kacir karena Razia, Pelaku Balap Liar Bojonegoro Sembunyi di Kuburan, Melempem saat Ketahuan

Bentuk akomodirnya, pihaknya dan Bawaslu Bojonegoro membuka C hasil (rekapitulasi TPS) untuk dicocokan dengan D hasil (rekapitulasi kecamatan).

"Kemudian kami lakukan hitung dan input ulang perolehan suaranya sesuai C hasil," jelasnya kepada awak media, Senin (26/2/2024) sore.

Fatkur sapaanya meneruskan, sejauh ini penggembungan suara terjadi di Pileg DPRD Bojonegoro 2024. Untuk Pileg DPR RI, DPD, maupun Pilpres 2024 nihil.

Ketua Bawaslu Bojonegoro Handoko Sosro Hadi Wijaya mengatakan, pihaknya terus mengawasi proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten ini.

"Setiap ada ditemukan selisih penghitungan antara C hasil dan D hasil, kami lamgsung minta KPU Bojonegoro untuk membetulkan itu," jelasnya.

Terpisah, Komisioner Bawaslu Bojonegoro Weni Andriani menyebut, banyaknya pengembungan suara Pileg DPRD Bojonegoro 2024 itu memang terjadi.

"Penyebabnya, pencermatan rekapitulasi suara mungkin tergesa-gesa," ujar Komisi Bawaslu Bojonegoro Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi itu.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved