Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Apa Itu Tiwul, Makanan Khas Gunungkidul yang Bisa Jadi Menu Diet Pengganti Nasi, Kenyang Semalaman

Mengenal apa itu tiwul, makanan khas daerah Gunungkidul yang bisa jadi menu diet pengganti nasi.

Editor: Hefty Suud
Shutterstock/rifky naufaldy
Nasi tiwul - Makanan khas daerah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dapat menjadi menu diet pengganti nasi. 

TRIBUNJATIM.COM - Beberapa menu diet menghindari konsumsi nasi putih sebagai sumber karbohidrat.

Salah satu bahan makanan sehat yang bisa menjadi menu diet pengganti nasi adalah tiwul, makanan khas daerah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Kepala Dinas Kebudayaan atau Kundho Kabudayan Gunungkidul, Choirul Agus Mantara mengatakan, tiwul dahulu menjadi makanan pokok sebagai pengganti nasi.

Pada 1970-an, sebagian besar masyarakat mengkonsumsi tiwul campur nasi atau dikenal dengan tiwul pletik.

"Dulu hampir semua warga Gunungkidul mengkonsumsi tiwul, ada yang dicampur sedikit nasi disebut pletik," kata Mantara saat ditemui di kantor Pemkab Gunungkidul, Selasa (27/2/2024).

Bahan baku tiwul

Dia menceritakan, tiwul terbuat dari singkong kering atau dikenal gaplek yang sudah ditumbuk halus. Kemudian dicampur dengan sedikit air lalu digoyang dalam tampah atau tempat membersihkan beras.

Setelah itu dikukus, dan bisa dikonsumsi. Bahkan, pengalamannya, mengkonsumsi tiwul kenyangnya semakin lama.

"Saya sendiri dulu pemakan tiwul, sekarang tiwul banyak dikonsumsi orang dengan gula darah tinggi, dan menu makanan diet. Bahkan dalang itu sebelum pentas makan tiwul, semalaman tidak merasa lapar," kata dia.

"Orang seumuran saya, rata-rata dulunya mengkonsumsi tiwul dalam kesehariannya," imbuh dia.

Baca juga: 10 Menu Diet Rendah Kalori yang Ternyata Enak dan Mengenyangkan, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan Usai Lahiran Ala Asri Welas, Menu Diet Tanpa Pantangan: Porsi Kurangin

Variasi tiwul

Saat ini, tiwul sudah ada berbagai variasi seperti tiwul manis, goreng, instan, dan lainnya.

Selain itu, Pemkab Gunungkidul juga sudah mendaftarkan tiwul sebagai bentuk kekayaan intelektual dan mendapat Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

"Tiwul bisa menjadi alternatif di tengah melambungnya harga beras," kata dia.

Nasi Tiwul Ayam Geprek di Gubug Tiwul, Desa Ngerangan, Klaten, Jawa Tengah.
Nasi Tiwul Ayam Geprek di Gubug Tiwul, Desa Ngerangan, Klaten, Jawa Tengah. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)
Selain itu, dilansir TribunJatim.com dari Medical News Today dan Healthline, ada delapan menu diet pengganti nasi putih yang rendah kalori dan cocok sebagai menu diet.
1. Jelai atau Barley

Jelai atau barley adalah biji-bijian populer yang dapat dibeli orang dalam bentuk gandum utuh, mutiara, serpih, atau tepung.

Biji-bijian ini memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan pilihan yang cocok bagi mereka yang ingin meningkatkan serat makanan.

Barley juga mengandung antioksidan yang disebut lignan, yang membantu melindungi sel dari kerusakan. Biji-bijian ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menyeimbangkan glukosa darah dan insulin.

Baca juga: 9 Makanan Korea yang Cocok untuk Menu Diet Sehat: Ada Dotorimuk hingga Bibimbap yang Mudah Dibuat

2. Kembang kol yang dibumbui

Kembang kol termasuk dalam keluarga sayuran silangan, yang meliputi brokoli, kubis, kubis Brussel, dan kangkung.

Orang bisa membuat kembang kol yang dibumbui dengan cara memotong kembang kol mentah dengan tangan atau dengan food processor hingga teksturnya menyerupai nasi.

Mereka kemudian dapat menggunakan hasil kembang kol yang diparut sebagai varietas mentah atau dimasak dengan lembut.

Alternatif nasi rendah karbohidrat dan rendah kalori ini tidak memiliki rasa yang kuat. Cocok juga untuk mereka yang mengikuti diet keto atau orang dengan intoleransi gluten.

3. Brokoli 

Seseorang bisa mengolah brokoli yang dibumbui dengan cara yang sama seperti kembang kol yang dibumbui.

Mirip dengan brokoli, nasi brokoli merupakan alternatif nasi yang tepat untuk orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat atau rendah kalori.

Brokoli memiliki efek antioksidan kuat, anti-inflamasi, dan melawan kanker.

Baca juga: Resep Udang Oat Telur Asin untuk Menu Diet, Bahan Marinasi dan Bahan Pelapisnya, Mudah Dibuat Lho!

Baca juga: Cara Langsing dan Awet Muda di Usia 40 ala BCL, Menu Diet Basic Mudah Diikuti: Minum Air Putih

4. Kubis parut

Kubis adalah sayuran silangan lain yang bisa digunakan sebagai alternatif nasi. Orang biasanya mencacahnya hingga halus menggunakan food processor atau dengan tangan.

Sayuran ini rendah kalori dan karbohidrat serta kaya akan vitamin dan mineral.

Kubis juga kaya akan kalsium, senyawa bioaktif, serta vitamin C dan E.

Bukti menunjukkan bahwa hal ini dapat melindungi terhadap kolesterol tinggi, masalah hati, pankreatitis, dan penyakit jantung.

5. Quinoa

Quinoa - Alternatif menu pengganti nasi putih
Quinoa - Alternatif menu pengganti nasi putih (freepik)

Quinoa atau biji gandum memiliki rasa seperti butiran dan tekstur seperti nasi setelah dimasak, quinoa adalah bijinya. Pengganti nasi yang populer ini bebas gluten dan jauh lebih tinggi proteinnya dibandingkan nasi.

Faktanya, 1/2 cangkir (92 gram) porsi quinoa matang menyediakan 4 gram protein — dua kali lipat jumlah yang ditemukan dalam porsi nasi putih yang sama.

Quinoa adalah protein lengkap, artinya mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh Anda. Ini menjadikannya sumber protein yang bagus untuk vegetarian.

Ini juga merupakan sumber mineral penting magnesium dan tembaga, yang memainkan peran penting dalam metabolisme energi dan kesehatan tulang.

6. Nasi Shirataki

Nasi Shirataki adalah alternatif nasi populer lainnya bagi pelaku diet rendah karbohidrat dan rendah kalori.

Nasi ini terbuat dari akar konjak, yang berasal dari Asia dan kaya akan serat unik yang disebut glukomanan.

Menurut kemasan produknya, satu porsi nasi shirataki seberat 3 ons (85 gram) tidak mengandung kalori apa pun.

7. Kentang

Kentang sangat serbaguna, dan orang dapat memilih cara berbeda dan sehat untuk menyiapkannya, seperti merebus, menumbuk, memanggang, atau memanggang.

Kentang adalah jenis umbi-umbian yang dimakan orang sejak zaman kuno dan memiliki khasiat penunjang kesehatan yang luas, termasuk:

- efek antioksidan
- efek anti-inflamasi
- efek anti kanker
- efek menurunkan kolesterol
- efek penyeimbangan gula darah

8. Ubi jalar

Ubi jalar merupakan jenis umbi lain yang menyediakan karbohidrat, mikronutrien, serat, dan mineral. Mereka dapat membantu melindungi terhadap penyakit kardiovaskular dan kanker berkat sifat antioksidannya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita tentang menu diet lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved