Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Batas Waktu Melunasi Utang Puasa Ramadan Tahun Lalu sampai Kapan? ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Bagi umat Muslim yang memiliki utang puasa Ramadan diwajibkan untuk melunasinya. Lantas sampai kapan batas mengqadha puasa Ramadan?

Islamicity
Bagi umat Muslim yang memiliki utang puasa Ramadan diwajibkan untuk melunasinya. Lantas sampai kapan batas mengqadha puasa Ramadan? 

TRIBUNJATIM.COM - Bagi umat Muslim yang memiliki utang puasa Ramadan diwajibkan untuk melunasinya.

Lantas sampai kapan batas mengqadha puasa Ramadan tahun-tahun sebelumnya itu?

Mengenai batas waktu membayar utang puasa tahun lalu pernah dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad.

Penjelasan tersebut disampaikan UAS menjawab pertanyaan seorang jamaah, yang potongan videonya ditayangkan oleh YouTube Kun Ma Alloh berjudul Batas Waktu Qada Puasa Ramadhan | Ust. Abdul Somad, Lc. MA.

Dalam tayangan video tersebut, Ustaz Abdul Somad mengatakan, bagi seseorang yang ingin membayar utang puasa Ramadan tahun lalu, batas waktunya adalah sampai bulan Ramadan selanjutnya (tahun ini) tiba.

Itu artinya, hingga hari terakhir di bulan Syaban, seorang muslim masih bisa melakukan qadha puasa Ramadan tahun lalu.

Baca juga: Kapan Ramadan 2024? Cek Prediksi BMKG, Dilengkapi Doa Jelang Ramadan: Allahumma Balighna Ramadhan

"Batasnya (qadha puasa Ramadhan tahun lalu) kapan ? Sampai Ramadhan (tahun) ini," ungkap pendakwah yang akrab disapa UAS tersebut, dikutip dari Serambinews pada Rabu (28/2/2024).

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad juga memaparkan keuntungan bagi yang hendak membayar utang puasa di bulan Syaban pada hari Senin.

Maka bagi orang tersebut, kata UAS, akan mendapatkan tiga keuntungan.

Yakni utang puasanya lunas untuk satu hari yang ditinggalkan, serta mendapat keutamaan puasa sunah Syakban dan juga puasa hari Senin.

"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syaban hari Senin, otomatis dapat tiga, puasa qadha lunas satu hari, puasa sunah syaban dapat, puasa hari Senin dapat," imbuh UAS.

Meski bisa mendapat tiga keuntungan itu sekaligus, lanjut UAS, orang yang hendak membayar puasa tidak perlu mengucapkan niat satu per satu untuk masing-masingnya.

Tapi, cukup diniatkan untuk satu saja, yakni niat untuk qadha puasa Ramadan.

"Niatnya satu aja, saya niat puasa qadha. Otomatis dapat tiga. Jadi enggak perlu niatnya tiga," ujar UAS.

Ilustrasi keluarga antusias menyambut Ramadan 2024.
Ilustrasi keluarga antusias menyambut Ramadan 2024. (freepik.com)

Hukum puasa setelah Nisfu Syaban

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved