Berita Lifestyle
Pameran Lukisan Memungut Ingatan Kehidupan Karya Wisnuaji Putu Utama di Artotel TS Suites Surabaya
Hotel Artotel TS Suites Surabaya berkolaborasi bareng seniman lokal asal Yogyakarta, Wisnuaji Putu Utama, menghadirkan pameran karya seni bertajuk “In
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Hotel Artotel TS Suites Surabaya berkolaborasi bareng seniman lokal asal Yogyakarta, Wisnuaji Putu Utama, menghadirkan pameran karya seni bertajuk “Ingatan”.
Pameran Ingatan ini menghadirkan 17 karya seni lukis, dengan pemilihan tumbuhan sebagai sosok utamanya.
Wisnuaji mencoba memungut ingatan kehidupan dengan versi yang ringan. Pemilihan tumbuhan yang sering kali tidak butuh nama sehingga disebut lebih bebas ‘bersuara’ sebagai sosok untuk bercerita.
“Tanaman ini anonim. Saya cenderung menghasilkan kesan atau impresif. Inspirasinya dari lingkungan sekitar,” sebutnya, Selasa (27/2/2024).
Wisnuaji banyak menghadirkan sosok-sosok floral atau imaji tumbuhan yang dipadu dengan idiom landskap kosong, abstrak, yang kadangkala bertautan dengan objek geometris sebagai ruang berbatas.
Baca juga: Menguak Karakter Seniman Lewat Karya dalam Pameran Lukisan di Artotel TS Suites Surabaya
Dalam hal ini, subjek tumbuhan dinilai memiliki ingatan dan kenangan yang mampu mengenali masa tenang untuk berkembang. Udara yang hangat, air yang cukup, dan sinar matahari berlimpah adalah saat yang menyenangkan. Proses keberlangsungan hidup semakin mudah.
Tumbuhan juga disebut memiliki kenangan masa sulit. Masa dimana kemampuan bertahan hidup diuji. Maka perlu ketangguhan untuk menjulurkan akar lebih jauh bahkan berebut pangan.
“Misal ilalang, dia bisa tumbuh sendiri tanpa dipupuk dan bisa tumbuh sendiri tanpa diduga dan itu suatu yang besar dari bawah tanpa kita inginkan saking besarnya kita kesulitan membasminya, kok bisa cepat dan banyaknya tumbuh,” ungkap Wisnuaji, menjelaskan.
Ia mengaku kerap meluangkan waktunya pagi hingga siang hari untuk membuat lukisan. Dalam satu judul karyanya, bisa menghasilkan hingga empat lukisan.
Baca juga: Pameran Lukisan Metamorfosis di Surabaya, Pelukis Muda Ariel Ramadhan Tampilkan 24 Karya
Wisnuaji membuat lukisannya dengan detail. Beberapa spray paint dibuat untuk dekoratif menguatkan latar belakang.
Sementara untuk pemilihan warna, ia mengaku tidak ada keputusan khusus. Warna-warna hijau biru yang bersanding dengan coklat dan orange ini sebagai penyelaras lukisan.
“Dulu awal-awal sketsa, yang paling mendekati nyaman ya subjek tumbuhan, rumput atau batang pohon. Saya kurang tertarik membuat figure manusia. Mungkin kecenderungan dari apa yang saya sering bikin dulunya,” ujarnya.
Sementara General Manager ARTOTEL TS Suites - Surabaya, Teddy Patrick, menyebut sangat antusias dengan kolaborasi ini, terlebih bisa berkolaborasi dengan seniman Indonesia. Pameran yang berlangsung hingga 12 Mei 2024 ini diharapkan dapat menjadi wadah pengenalan karya seniman-seniman lokal Indonesia.
“Selain dapat dinikmati masyarakat Surabaya dan sekitarnya, karya ini juga ditujukan untuk para kolektor. Kami berharap dapat memperkenalkan seniman dari berbagai kota,” ujarnya
Baca juga: Seniman Lintas Daerah Gelar Pameran Lukisan di Banyuwangi, Pilih Bangunan Tua Sebagai Lokasi
ISIK Ajak Ibu-Ibu Olah Kain Limbah Hotel Lewat Shibori dan Ecoprint, Membuatnya Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Buka Gerai di Ciputra World Surabaya, Staccato Kenalkan Koleksi Sepatu Tahun Baru Imlek |
![]() |
---|
Arumi Bachsin Tekankan Pentingnya Peran Ayah Dalam Pola Asuh Gen Z |
![]() |
---|
Nastar dan Spikoe Imlek Jadi Hantaran untuk Rayakan Tahun Baru Ular Kayu |
![]() |
---|
Menilik The Unstage Vol 2, Pameran Foto Hitam Putih Dibalik Panggung Fashion Show |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.