Berita Jember
Cek Ketersediaan Beras, Satgas Pangan Sidak ke Gudang Bulog Jember
Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pangan Polres Jember, kini melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan beras, Kamis
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pangan Polres Jember, kini melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan beras, Kamis (29/2/2024).
Kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok penting di Jember menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Sidak perdana tersebut, dipimpin Kanit Tipidter Satreskrim Polres Jember Iptu Naufal Muttaqin untuk memeriksa ketersediaan beras di Gudang Bulog, yang berada di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates.
"Sidak di gudang beras milik Bulog Jember untuk memastikan stok yang tersedia aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jember. Khususnya saat memasuki Bulan Ramadan hingga pasca Hari Raya Idul Fitri," ujar Kanit Tipidter Polres Jember Iptu Naufal Muttaqin saat di konfirmasi.
Menurutnya, sidak serupa nantinya juga akan dilakukan di gudang beras milik perusahaan beras swasta se-Kabupaten Jember, untuk memastikan tidak ada penimbunan.
Baca juga: Kisah Warga Ponorogo Pilih Melahirkan di Hari Kabisat 29 Februari, HPL Maju dan Momen 4 Tahun Sekali
"Kami meminta perusahaan beras untuk menyuplai beras kualitas premium ke retail modern. Karena sempat beredar isu stok beras di retail modern sedikit," kata Naufal.
Anggota Satgas Pangan Polres Jember ini juga meminta, agar semua perusahaan produsen beras mematuhi Harga Eceran Tertinggi (HET), sesuai yang ditetapkan pemerintah. Agar tidak merugikan konsumen.
“Kami bersama Bulog Jember saling bersinergi melakukan pengawasan bersama dalam pendistribusian bantuan pangan dan beras SPHP,” ucap Naufal.
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Jember Mohammad Ade Saputra mengatakan, ketersediaan beras saat ini sebanyak 3.700 ton yang berada di lima titik gudang penyimpanan.
“Stok yang kami pegang per hari ini 3.700 ton, kami akan terus mengajukan penambahan stok ke Surabaya, supaya jumlahnya bisa terus bertambah," tanggapnya.
Ade menegaskan ketersediaan beras di Gudang Bulog Jember tersebut dipastikan cukup, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca juga: Sosok Pengantin di Ponorogo Pakai Mahar Nikah Beras 50 Kilogram Hasil Tanam Sendiri di Tahun Kabisat
"Bulog Jember juga berupaya menjaga stabilitas harga beras saat harga beras di pasaran cukup tinggi. Salah satu strategi yang dilakukan dengan menyalurkan beras SPHP melalui toko, rumah pangan kita (RPK), maupun Bumdesma yang berada di setiap Kecamatan," kata dia.
Selama Februari 2024, kata Ade, Bulog Cabang Jember telah menggelontorkan sebanyak 2.200 ton beras, kepada penerima manfaat bantuan pangan dari pemerintah.
"Penerima bantuan pangan agar mempergunakan beras tersebut untuk dikonsumsi sendiri. Jangan sampai beras tersebut dijual kembali," ulasnya.
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.