Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Hitung Ulang Suara di Sampang Memanas, Diawali Perdebatan Saksi Parpol, Berujung Ricuh

Proses penghitungan suara Pemilu 2024 di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura tak memanas hingga berujung ricuh.

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Hanggara Pratama
Kericuhan terjadi saat penghitungan ulang suara tingkat kecamatan, tepatnya di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, (28/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Proses penghitungan suara Pemilu 2024 di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura tak memanas hingga berujung ricuh.

Pemicu molornya proses rekapitulasi, karena selama jalannya penghitungan yang telah memakan waktu sekitar dua pekan tersebut diwarnai perdebatan antara saksi Parpol dan penyelenggara.

Di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus dihitung ulang di kecamatan setempat. 

Ujung-ujungnya berakhir ricuh pada (28/2/2024) kemarin, hingga jalannya penghitungan suara ulang khusus TPS 03 Desa Mlakah, Kecamatan Jrengik gagal dilaksanakan.

Alhasil penyelenggara memutuskan penghitungan ulang dihentikan dan akan dilakukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang.

Baca juga: Bawa Keris Kuno saat Rekapitulasi, Pria Sampang Sempat Diamankan, Ngaku Sebagai Jimat

Baca juga: Honor Petugas TPS di Sampang Belum Cair usai Sepekan Pemilu, Bawaslu Sebut Ada yang Salah Input

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Jrengik, Mahfud bahwa, keputusan penghitungan di tingkat KPU terpaksa dilakukan karena situasi sudah tidak memungkinkan.

"Situasinya ricuh dan tidak memungkinkan untuk melakukan penghitungan ulang," ujarnya.

Menurutnya, keputusan tersebut bukan tanpa pertimbangan, karena sebelumnya seluruh PPK telah melakukan rapat bersama KPU setempat.

Jalannya rapat dihadiri tiga anggota KPU dan direstui untuk dilakukan penghitungan ulang di KPU.

"Tapi saat rapat KPU juga menyarankan untuk diselesaikan di tingkat kecamatan, tapi ya situasi tidak memungkinkan, terpaksa dilanjut di kabupaten," terangnya.

Baca juga: Suara Nol di Tempatnya Nyoblos, Caleg Perempuan Sampang Kuak Kejanggalan: Mustahil Pilih Orang Lain

Sementara, detik-detik kericuhan di lokasi rekapitulasi antara sejumlah saksi Parpol dengan penyelenggara tingkat kecamatan tak terelakkan.

Bahkan, terlihat seseorang pra yang mengenakan kemeja dan kopyah putih tiba-tiba masuk ke area rekapitulasi hingga dilerai dan dikeluarkan oleh pihak kepolisian

Baca juga: Kehilangan Banyak Suara di Sampang, Mantan Ketua KPK Lapor Bawaslu Jatim: Kejanggalan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved