Berita Viral
Penyebab Pria Garut Tembok Jalan Penghubung Desa usai Kalah Nyaleg, Warga Bingung, Gerindra Hubungi
Terungkap penyebab pria di Garut tembok jalan penghubung dua desa setelah gagal nyaleg. Peristiwa ini disebut terjadi di Kampung Ciarog.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Satpol PP Kabupaten Deli Serdang juga telah mengagendakan pembongkaran tembok tersebut.
Baca juga: Pantas Pria Ponorogo Bangun Tembok di Jalan? Warga Ludahi Rumah hingga Blayer Motor, Tolak Mediasi
Sebelum itu, pemilik kontrakan, Ayi Fazri dan istrinya, Yusmardian Nasution, sempat mendatangi Kantor Satpol PP pada Rabu (13/12/2023).
Kedatangan Ayi dan sang istri bertujuan untuk meminta kejelasan Satpol PP dalam menangani masalah ini.
Menurut Ayi, pihaknya dan keluarga TS sudah melakukan mediasi beberapa kali, namun TS tak kunjung membongkar tembok itu.
"Tingginya hampir 2 meter. Dibangunnya mulai dari tanggal 13 sampai 26 November lalu. Orang yang tinggal di kontrakan sekarang ya harus lompati tembok kalau mau keluar," kata Ayi, Rabu (13/12/2023), dikutip dari TribunMedan.com
"Sudah dijadwalkan kemarin hari Selasa untuk dibongkar oleh Satpol PP, tapi gagal. Kok bisa? Ada apa?" imbuhnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Deli Serdang, Marjuki Hasibuan membenarkan bahwa pihaknya sudah menjadwalkan pembongkaran tembok.
Namun, Marjuki mengatakan, petugas baru bisa melakukannya setelah turun ke lapangan dan mempelajari masalah dengan melihat bukti-bukti autentik yang dimiliki oleh kedua belah pihak.
"Kemarin mau kami bongkar, tapi rupanya ada keluarga (TS) menghubungi kami, bilang mau dibongkar sendiri, baguslah kalau seperti itu, tapi ini belum dibongkar juga. Makanya, kalau tidak dibongkar sampai hari Senin, kami bongkar itu," ujar Marjuki.
TS dan sang istri tinggal di kawasan Bromo Medan, namun pada tahun 2021, mereka pernah membeli tanah di wilayah yang kini bermasalah itu untuk membangun rumah kos.
Rumah kos milik TS berhadap-hadapan dengan kontrakan milik Ayi, yang sudah dibangunnya sejak tahun 2018.
Selain membangun rumah kontrakan, Ayi juga membuat rumah untuk tempat tinggalnya di lingkungan tersebut.
Keduanya membeli tanah dari warga atas nama M. Sidik. Jalan yang ditembok saat ini adalah jalan yang dijanjikan oleh pemilik awal untuk dijadikan jalan gang untuk Ayi dan TS.
Ini sesuai dengan surat tanah yang dimiliki keduanya, yang menyebutkan bahwa ada jalan dua meter di tengah-tengah tanah yang mereka beli.
Namun, diketahui bahwa jalan tersebut justru dijual oleh pemilik awal kepada TS.
Terkait hal ini, pihak TS dan keluarganya belum memberikan keterangan atau konfirmasi apa pun.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pria di Garut tembok jalan penghubung dua desa
Kampung Ciarog
Jawa Barat
Partai Gerindra
DPRD Kabupaten Garut
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Nasib Murid Bimbel Terjebak di dalam Kamar Mandi yang Terkunci, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Alasan Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan, Padahal Purbaya Baru 10 Hari Gantikan Sri Mulyani |
![]() |
---|
Anak Polisi Pukul Guru SMAN karena Tas yang Diambil Rusak dan Dibohongi, Ayah Kini kena Imbasnya |
![]() |
---|
Emosi Siswa SMA Pukul Guru di Ruang BK karena Tas Diambil, Orangtua Lihat Anak Kelahi |
![]() |
---|
Briptu Donna Emosi Pecahkan Kaca Truk Curiga Angkut BBM Ilegal, Ternyata Sopir Bawa Semangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.