Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ledakan di Markas Brimob Surabaya

Terjadi Ledakan Lagi di Markas Brimob Surabaya, Disusul Kilatan Api, Bikin Warga Sekitar Kaget

Markas tim penjinak bom yaitu Detasemen Gegana Satuan Brimob di Jalan Raya Gresik nomor 39, Surabaya, kembali mengagetkan warga setempat.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
AREA LEDAKAN - Suasana di area terjadinya ledakan di markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob yang berlokasi di kawasan Jalan Gresik, Morokrembangan, Krembangan Surabaya, Senin (4/3/2024). Ledakan tersebut berasal dari sisa bahan peledak mortir yang disimpan dalam gudang di area markas tersebut.. 

Laporan Wartawam Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Markas tim penjinak bom yaitu Detasemen Gegana Satuan Brimob di Jalan Raya Gresik nomor 39, Surabaya, kembali mengagetkan warga setempat.

Pada sekira pukul 13.10 WIB dari lokasi tersebut kembali muncul suara ledakan lagi. Kejadian ini cukup mengagetkan sejumlah warga yang sedang berada di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Krembangan.

Sesaat setelah terdengar suara ledakan, tiba-tiba muncul kilatan api dari sisi barat markas Gegana.

Pedagang dan pengunjung SWK Krembangan saat itu pun langsung berdiri dari tempat duduknya. Namun, hingga kini belum ada informasi lanjut tentang bunyi ledakan susulan yang terjadi.

Baca juga: Dampak Ledakan Mako Brimob Surabaya, Plafon Ambruk-Pintu Lepas di Kantor Kecamatan, Pegawai: 3 Kali

Pantauan di lokasi markas Gegana terdapat tiga pintu masuk. Pagar sebelah paling barat hingga sore tertutup terpal dan terpasang garis police line. Di lokasi itulah diduga muncul suara ledakan.

Dua bangunan itu jika tidak tertutup tertutup terpal sebenarnya cukup terlihat dari jalan raya. Terutama pada bagian atap. Saat ini, kondisi dua bangunan kacau tersebut kacau banyak genteng yang runtuh. 

Baca juga: Penyebab Ledakan di Mako Brimob Surabaya, Kabar Polisi Tewas Terjawab, Warga: 3 Detik Kayak Gempa

Ari Widodo, salah seorang warga setempat menjelaskan, dua bangunan itu adalah mess atau tempat tinggal polisi, dan di belakang terdapat masjid. "Tapi di mess itu ada barang-barang apa kok bisa ada ledakan gak tahu," ungkapnya.

Ari mengaku, saat ledakan pertama sempat  mendengar. Ia saat itu baru saja mengantar istrinya menunggu mobil jemputan kerja di pinggir jalan dekat markas Gegana. "Untung pas ada ledakan istri saya sudah dijemput," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved