Berita Bojonegoro
3 Kades di Bojonegoro Diperiksa Kejari Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga
Penyidikan dilakukan Kejari Bojonegoro terhadap dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga Pemkab Bojonegoro terus berlanjut. 3 Kades di Bojonegoro Diperiks
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Penyidikan dilakukan Kejari Bojonegoro terhadap dugaan korupsi pengadaan mobil siaga Pemkab Bojonegoro terus berlanjut.
Terbaru, Kejari Bojonegoro memeriksa tiga kepala desa (kades) di Kabupaten Bojonegoro terkait penyelidikan korupsi pengadaan mobil siaga, Senin (5/3/2024).
Kasipidsus Kejari Bojonegoro Aditia Sulaiman membenarkan hal itu. Dia mengatakan, tiga kades itu seluruhnya berasal dari Kecamatan Kanor.
"Tiga kades itu meliputi Kades Kanor, Kades Pesen, dan Kades Tambahrejo," ujarnya kepada awak media, Selasa (5/3/2024) siang.
Terkait hasil penyelidikan terhadap tiga kades tersebut, Aditia sapannya belum mengemukakan. Yang jelas, ketiganya cukup kooperatif.
"Mereka (Kades Kanor, Pesenz dan Tambahrejo, red) juga membawa data-data yang cukup membantu kami," jelas jaksa asal Cianjur, Jawa Barat itu.
Apakah ketiga kades penerima Mobil Siaga tersebut juga turut mengembalikan uang cash back saat diperiksa, Aditia menyebut tidak. Hanya pemeriksaan saja.
Baca juga: Kades Penerima Mobil Siaga Bojonegoro "Adem-Panas", Pilih Kembalikan Cash back, Terkumpul Rp200 Juta
Baca juga: Komentar Kepala BPKAD Bojonegoro Usai 4 Jam Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga
Sebagaimana diketahui, Kejari Bojonegoro mengusut dugaan korupsi pengadaan mobil siaga. Pengadaan mobil melalui dana Bantuan Khusus Keuangan Desa pada 2022 senilai Rp 98 miliar itu diduga menyeleweng dan rugikan negara.
Salah satu bentuknya, ada selisih harga mobil Rp 114-128 juta per mobil. Selain itu, juga ada cashback diterima para kades penerima mobil dimaksud. Adapun, total Pemkab Bojonegoro membeli 384 Mobil Siaga untuk 384 desa.
Pada 26 Januari 2024 kemarin, Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga ini statusnya naik ke penyedikan. Namun, Kejari Bojonegoro belum mencokok satu tersangka pun. Alias, kasus ini naik ke penyidikan hanya berbekal alat bukti saja.
Di tengah-tengah penyidikan tersebut, sejumlah kades penerima Mobil Siaga tampak adem panas. Sejumlah kades itu ramai-ramai mengembalikan cash back yang diterima. Takut terseret kasus secara langsung.
Adapun, uang cash back Mobil Siaga yang dikembalikan para kades bersangkutan ke Kejari Bojonegoro rerata senilai Rp 15 juta. Total, saat ini jumlah uang cash back dimaksud sudah terkumpul di Kejari Bojonegoro sekitar Rp 200 juta.
Baca juga: Kepala BPKAD Bojonegoro Mangkir Pemeriksaan Kasus Pengadaan Mobil Siaga, Alasannya Giat Luar Kota
dugaan korupsi pengadaan mobil siaga
Kejari Bojonegoro
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Aditia Sulaiman
Pemkab Bojonegoro
| Dorong Integrasi Layanan Primer dan Kesehatan, Dinkes Bojonegoro Resmikan Puskesmas Tanjungharjo |
|
|---|
| Unigoro Kampus Terbaik Pertama di Bojonegoro Versi Edurank, Ranking 365 Nasional Perguruan Tinggi |
|
|---|
| Tanggapan EMCL Terkait Demo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, Singgung Soal Menghargai |
|
|---|
| EMCL Didemo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, ini 3 Tuntuan yang Diminta |
|
|---|
| Lapas Bojonegoro Terima 1 Napiter Pindahan Rutan Cikeas, Eks Jaringan Jemaah Islamiyah asal Demak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Mobil-Siaga-saat-diserahkan-ke-pemerintah-desa-pemdes-penerima-2022-lalu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.