Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Ingin Kenal Wanita LC, Pemuda Lamongan Tewas usai Makan Seblak, Ternyata Sudah Dicampur Racun Tikus

Gara-gara ingin kenal dekat dengan seorang LC, pemuda di Lamongan tewas usai makan seblak, ternyata sudah dicampur racun tikus.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Hanif Manshuri
Tersangka Nur Fadilah saat menjalani pemeriksaan dengan didampingi Tim Advokat dari LABH Al-Banna, Juris Justitio Hakim Putra di Mapolres Lamongan, Selasa (5/3/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Gara-gara ingin kenal dengan ladies companion (LC), AA (23), pemuda asal Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur, tewas di tangan temannya, Nur Fadilah (27) wanita asal Deket Kulon, Kecamatan Deket, Lamongan.

Korban tewas usai makan seblak kesukaannya yang ternyata telah dicampur racun tikus oleh pelaku.

Insiden ini berhasil diungkap Satreskrim Polres Lamongan.

Tersanga Nur Fadilah pun ditangkap pada Selasa (5/3/2024) malam.

Pembunuhan yang telah direncanakan tersangka ini terjadi pada Rabu (7/2/2024) pukul 15.00 WIB di bengkel tambal ban Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.

Aksi nekat tersangka berawal saat korban ingin dikenalkan dengan seorang LC, yang merupakan teman tersangka.

Tersangka Nur Fadilah mengaku tidak keberatan untuk mengenalkan LC tersebut pada korban.

Bahkan lantaran kemauan kuat korban ingin dekat dengan si LC, korban sampai menuruti apa yang menjadi permintaan tersangka.

Termasuk permintaan sejumlah uang yang harus ditransfer ke nomor rekening yang dimiliki tersangka.

Dalih tersangka, kalau ingin dekat dengan si LC seperti yang diinginkan, perlu uang banyak. 

Baca juga: Terkuak Pelaku Sebenarnya Kopi Maut Remaja di Pacitan, Bukan sang Ayah, Berawal dari Pencurian

Korbanpun menuruti apa yang diminta tersangka, hingga beberapa kali korban mentransfer uang ke tersangka lewat rekening dengan total mencapai Rp 20 juta.

Namun meski sudah mentransfer dengan jumlah uang yang tidak sedikit itu, tersangka tidak juga segera mengenalkan korban pada LC tersebut.

Karena sudah transfer banyak uang, korban terus mendesak dan menanyakan pada pelaku kapan bisa segera dekat dengan LC itu.

Tiap hari korban menanyakan perkembangannya, tapi tidak juga ada hasil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved