Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gus Samsudin Jadi Tersangka

Penampilan Gus Samsudin di Penjara Beda Dratis, Pesulap Merah: Belum Lebaran, Udah Baju Baru

Pesulap Merah sindir penampilan Gus Samsudin pakai baju tahanan, 'belum lebaran eh dia udah pake baju baru duluan'.

Editor: Hefty Suud
Kolase TribunJatim.com/Luhur Pambudi - Instagram Pesulap Merah
Pesulap Merah soroti penampilan Gus Samsudin di penjara. Beda drastis, pengasuh Padepokan Nur Dzat Sejati Blitar itu tak nyeker lagi. 

TRIBUNJATIM.COM - Gus Samsudin kini ditangkap dan ditahan imbas video suami istri tukar pasangan.

Baru-baru ini, terlihat Gus Samsudin mengenakan kaus warna biru bertuliskan 'Tahanan Dittahti Polda Jatim'.

Gus Samsudin tampak mengenakan peci warna putih dengan rambut yang tak terburai seperti biasanya.

Menjadi tersangka 'video suami istri tukar pasangan', penampilan Gus Samsudin beda dratis. 

Pengasuh Padepokan Nur Dzat Sejati Blitar itu rambutnya dikuncir ke belakang secara rapi hingga menampakkan kedua daun telinganya secara jelas.

Kemudian, ia juga tampak memakai celana pendek selutut berwarna hitam.

Yang tampak berbeda lagi, kini Gus Samsudin tidak nyeker alias sudah mengenakan alas kaki jenis selop berbahan karet berwarna hitam.

Penampilan baru Gus Samsudin ini dikomentari oleh Pesulap Merah yang dulu pernah berseteru dengannya.

Dalam Instagram pribadinya, Marcel Radhival atau yang dikenal sebagai Pesulap Merah bagikan video Gus Samsudin pakai baju tahanan. 

Pesulap Merah kaitkan penampilan Gus Samsudin dengan Lebaran 2024. 

"Padahal baru mau masuk RAMADHAN, belum lebaran eh dia udah pake baju baru duluan.

Pesulap Merah pun menulis pesan tentang sabar dan berkah.

Dari sini Allah 'Azza wa Jalla sedang memperlihatkan betul bahwa SABAR membawa berkah, FITNAH dan DUSTA membawa petaka." ujar Marchel, pada Rabu, (6/3/2024).

Baca juga: Gus Samsudin Ditahan Bareng 2 Kru Videonya, Tergiur Iklan AdSense YouTube hingga Ratusan Juta

Baca juga: Sosok Gus Samsudin Jadi Tersangka Video Suami Istri Boleh Tukar Pasangan, Minta Maaf: Ajaran Sesat

Terlepas dari ini, Marcel Radhival mengingatkan agar tidak memfitnah sebuah kejujuran.

Ia juga menyinggung soal efek jera dan tobat.

"Hati-hati dalam memfitnah kejujuran karena Allah 'Azza wa Jalla tidak bisa disogok oleh apapun.

Semoga hukuman ini bisa membuat efek jera dan tobat agar jadi manusia bermanfaat." tandasnya.

Tak hanya itu, Pesulap Merah pun kirim karangan bunga ke Polda Jatim atas ditangkapnya Gus Samsudin terkait video suami istri tukar pasangan yang viral di media sosial. 

Penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menjemput paksa Gus Samsudin di tempat tinggalnya di Blitar, Jawa Timur, pada Kamis (29/2/2024).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto menyampaikan, Gus Samsudin ditangkap karena pihaknya khawatir jika yang bersangkutan melarikan diri sehingga proses penyidikan terhambat.

Baca juga: Penyesalan Pak RT Rumahnya Dipakai Gus Samsudin untuk Konten Tukar Pasangan, Cuma Dibayar Rp200 Ribu

"Saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan,"

"Dan dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim," kata Dirmanto.

Setelah mengetahui Gus Samsudin menjadi tersangka, Pesulap Merah langsung mengucapkan terima kasih dan bravo ke Polda Jatim.

Menurutnya, Polda Jatim sudah melakukan tindak tegas terhadap pembodohan publik.

"Polisi Republik Indonesia, khususnya Siber Ditreskrimsus Polda Jatim telah menindak tegas pembodohan publik yang dilakukan Dukum Samsudin,"

"Sukses dan bahagia terus untuk POLRI," tulis Marcel Radhival di karangan bunga tersebut.

Baca juga: Gus Samsudin Kini Berujung Bui, Pesulap Merah Puas Firasat Terbukti: Allah Itu Membela yang Jujur

Gus Samsudin mengaku senang di penjara

Gus Samsudin di penjara malah tampak bahagia.

Gus Samsudin menganggap, bahwa ini semua merupakan jalan hidup yang diberikan oleh Tuhan.

Bahkan, lanjut Gus Samsudin, dirinya secara gamblang mengaku senang mendapatkan penanganan hukum seperti saat ini, yakni ditetapkan sebagai tersangka dan dipenjara.

"Saya ridho dan saya ikhlas dengan apa pun yang Allah berikan ke saya. Kalau ini yang terbaik, saya ridho. Karena ingin mendapatkan ridho, saya senang dipenjara," tegasnya.

Saat ditanya alasannya senang dipenjara, Gus Samsudin mengatakan, semua merupakan takdir dari Tuhan dan dirinya senang menjalani takdir tersebut.

Baca juga: Berjalan Nyeker di Polda Jatim, Gus Samsudin Mencla-mencle Soal Video Aliran Sesat Bertukar Pasangan

Saat Gus Samsudin saat pakai baju pakaian tahanan di Mapolda Jatim, Selasa (5/3/2024)
Saat Gus Samsudin saat pakai baju pakaian tahanan di Mapolda Jatim, Selasa (5/3/2024) (TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI)

"Karena ini sudah jadi takdir Allah, ini sudah jadi ketentuan Allah, maka saya ridho dengan apa pun yang Allah berikan kepada saya," jelasnya.

Sementara itu pihak Polda Jatim membeberkan apa sebenarnya motif Gus Samsudin membuat konten yang viral itu

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan Gus Samsudin ternyata sengaja memproduksi konten video tersebut, bertujuan agar memperbanyak jumlah pengikut atau subscriber channel Youtube yang dikelolanya.

"Kemudian satu hal lagi yang perlu kami sampaikan bahwa selain saudara samsudin ini bertujuan untuk menaikan subscriber-nya," ujarnya di Lobby Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Selasa (5/3/2024), kepada TribunJatim.com.

Selain menambah subsciber, konten yang dibuat Gus Samsudin itu juga bertujuan agar meningkatkan pengaruh dan promosi layanan pengobatan tradisional yang dikelolanya selama ini agar tambah banyak peminat yang ingin berobat.

Gus Samsudin saat kenakan pakaian tahanan di Mapolda Jatim, Selasa (5/3/2024)
Gus Samsudin saat kenakan pakaian tahanan di Mapolda Jatim, Selasa (5/3/2024) (TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI)

"Juga saudara Samsudin membuat konten tersebut berharap supaya tempat pengobatan dia di blitar itu, tambah laris. Pengobatan tradisional tambah laris tambah laku diminati banyak orang," jelas Kabid Humas Polda Jatim.

Tak hanya itu, Gus Samsudin juga memperoleh keuntungan dari iklan AdSense YouTube secara keseluruhan mencapai nilai sekitar Rp100 juta.

"Keseluruhan dari konten. 1 bulan mendapatkan perolehan Rp100 juta. (Berupa apa) Adsense," kata mantan Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya itu.

Yang tertinggi yang terbaru ini, karena kontennya menjadi polemik sehingga banyak orang yang melihat.

Kendati begitu, ia memanfaatkan konten yang dibuatnya agar pengobatan tradisional yang dikelolanya semakin laris.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker

Berita tentang Gus Samsudin lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved