Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Maling Motor di Surabaya Jadi Samsak Warga, Sembunyi di Sekolah SD, Frustasi Kalah Judi Merpati

Maling Motor di Surabaya Jadi Samsak Warga, Sembunyi di Sekolah SD, Frustasi Kalah Judi Merpati

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
tangkapan layar
Kondisi pelaku maling motor di Setro Gang VI setelah dimassa warga. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Setro Gang VI dibuat heboh dengan sebuah pencurian sepeda motor.

Maling sempat dikejar warga hingga sempat sembunyi di bangunan SDN Gading IV.

Kini pelaku dirawat di rumah sakit karena babak belur jadi sasaran amuk warga.

Aksi pencurian sepeda motor itu terjadi Rabu (6/3) sekira pukul 19.00.

Kejadian bermula saat korban Marsudi  memarkirkan sepeda motor Honda Genio nopol L 5257 LX di pinggir gang depan rumahnya.

Namun, korban saat itu teledor. Ia lupa mencabut kunci dari sepeda motor.

Saat teringat, ia bermaksud keluar rumah, nah saat dari pintu rumah ia melihat motornya ditunggangi oleh orang tak dikenal.

“Saya itu baru pulang kerja dan karena terburu buru kunci kontak tertinggal di kontak motor. Dan 15 menit kemudian saya melihat motor saya telah ditumpangi oleh orang yang tidak dikenal,” ujarnya.

Marsudi lantas buru-buru keluar. Ia berhasil memegangi gagang jok motornya. Pelaku saat itu kaget lantas merespon turun dari motor dan kabur melarikan diri.

"Baru saya saat itu teriak maling-maling. Kemudian pelaku melarikan diri menuju SDN GADING mencoba sembunyi di sekolahan,” tambah Marsudi.

Warga saat itu ramai-ramai mendatangi sekolah tersebut untuk mengepung pelaku.

Hingga akhir pukul 19.30 WIB menyerah keluar dari tempat persembunyian. Pada kala itu juga pelaku menjadi bulan-bulanan warga.

Adanya seorang pelaku pencurian tertangkap pihak Polsek Tambaksari meluncur ke tempat kejadian di SDN Gading 4.

Kanit Reskrim Polsek Tambaksari IPTU Aman Hasna bercerita sesampainya di lokasi anggota sempat melesatkan 3 kali tembakan ke langit guna membubarkan massa.

"Saat itu kami agak kesulitan menghentikan aksi main hakim sendiri, sehingga kami harus berikan tiga kali tembakan peringatan," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan akhirnya diketahui pelaku diketahui bernama Mujiyono (35) warga asal Jagiran, Surabaya. Pelaku nekat mencuri motor karena utangnya menumpuk gara-gara judi.

“Saya terpaksa pak, karena hutang saya menumpuk setelah berkali kali bermain taruhan adu merpati di Kapasari. Motor saya gadaikan dan saya tidak punya motor,” akui pelaku saat diperiksa di Polsek Tambaksari. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved