Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Menu Diet Tempe Trending di X: Memajukan Makanan Sehat Khas Lokal, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

Mengenal sejarah dan manfaat tempe, makanan khas lokal yang mampu digunakan sebagai menu diet atau kalori defisit.

Editor: Elma Gloria Stevani
shutterstock
Ilustrasi tempe semangit. 

TRIBUNJATIM.COM - Tempe menjadi buah bibir pengguna Twitter saat ini.

Salah satunya adalah postingan yang diunggah oleh akun yang bernama @simandoux pada tanggal 19 Januari 2021.

Ia mengungkapkan bahwa ia ingin memanggil para ahli nutrisi Indonesia untuk menyosialisasikan makanan sehat khas lokal agar berbagai artikel makanan sehat isinya tidak melulu salmon, almond, dan blueberry.

Hal ini tentunya menuai pro dari pengguna platform X ini.

Terlebih lagi, banyak pengguna akun yang mengungkapkan bahwa tempe dan makanan khas lokal lainnya mampu digunakan sebagai menu diet atau kalori defisit.

Lalu, hal lainnya adalah perbandingan harga yang sangat jauh lebih murah daripada makanan sejenis salmon, almond, atau makanan lainnya yang tidak semua lapisan masyarakat dapat menjangkaunya.

Sejarah tempe

Menurut peneliti pusat studi pangan dan gizi Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito, tempe asli diciptakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.

“Jadi tempe bukan makanan dari luar (pengaruh dari negara lain)," papar Murdijati kepada Kompas.com, Selasa (8/9/2020).

Ia mengatakan memang ada makanan yang mirip tempe dari China, tetapi itu bukanlah tempe.

Proses pembuatan makanan tersebut butuh tujuh hari. Jadi Murdijati menekankan makanan itu bukan tempe.

Dalam naskah Jawa Kuno tepatnya di Serat Centhini yang dibuat pada abad ke-19, tempe diceritakan dalam kurang lebih di lima jilid dari total 12 jilid Serat Centhini.

Dalam Serat Centhini tercantum naskah yang menceritakan sambal tempe, tempe goreng, dan tempe bacem.

Ada juga cerita tempe mentah yang dikisahkan disantap bersama kecambah dan sambal yang dibuat dari parutan kelapa.

Dalam Serat Centhini juga tercantum bahwa tempe selain makanan sehari-hari juga berguna sebagai makanan yang disuguhkan untuk hajatan.

“Tokohnya ada Amongraga dan Tambangraras, saat mereka menikah suguhannya juga ada tempe,” paparnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved