Golkar dan PDIP Catatkan Hasil Positif Perolehan Kursi DPRD Kabupaten dan kota di Jawa Timur

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah partai politik di Jawa Timur mencatat tren positif perolehan kursi DPRD kabupaten/kota hasil Pemilu 2024.

Parpol yang mengalami tren tersebut diantaranya Partai Golkar dan PDI Perjuangan. 

Dari hitungan internal pasca rekapitulasi suara di tingkat kabupaten/kota, Partai Golkar mencatat potensi 215 kursi DPRD.

Perolehan tersebut, diketahui meningkat 30 kursi dibanding Pemilu 2019 sebelumnya. 

Saat itu, partai beringin secara akumulasi mendapat 185 kursi DPRD Kabupaten/kota.

"Itu prestasi yang patut kami syukuri," kata Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (9/3/2024). 

Peningkatan signifikan disebut terjadi diantaranya di empat kabupaten/kota. Yakni Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, Kabupaten Tuban dan Kota Probolinggo. Di empat daerah ini, Partai Golkar mendominasi perolehan kursi dan mendapat jatah kursi Ketua DPRD. 

"Ini pertama kali sejak reformasi, kita menang di empat kabupaten itu. Selama ini kami belum pernah," ungkap Sarmuji yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI. 

Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim mencatat perolehan 326 kursi sebagai akumulasi kursi DPRD di 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur. Jika dibanding Pemilu 2019, perolehan kursi ini tetap. 

Meski stagnan, namun Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno menganggap perolehan ini sebagai prestasi lantaran bisa mempertahankan kursi di Pemilu 2024. Memang diakui, di beberapa daerah perolehan kursi turun namun bisa ditutup peningkatan di daerah lain. 

"Misalnya di Sumenep, dari 5 kursi menjadi 11. Trenggalek juga begitu. Dari 9 menjadi 14 kursi. Gresik dari 6 menjadi 9 kursi. Tapi, Kota Malang dari 12 menjadi 9 kursi," kata Untari saat dikonfirmasi terpisah.