Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Benarkah Menu Diet Karnivora Sehat dan Ampuh Turunkan Berat Badan? Simak Manfaat dan Risikonya

Benarkah menu diet karnivora sehat dan ampuh menurunkan berat badan. Simak manfaat dan risikonya dalam artikel ini.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Shutterstock
Ilustrasi menu diet karnivora yang disebut ampuh menurunkan berat badan. 

Melansir Medical News Today, seseorang yang menerapkan diet karnivora kemungkinan akan berhasil menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan diet karnivora menerapkan pola makan tinggi protein dan rendah karbohidrat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut dapat meningkatkan penurunan berat badan seiring berjalannya waktu.

Dengan mengonsumsi banyak protein dapat membantu kita merasa lebih kenyang, sehingga akan mengurangi asupan kalori. Protein juga dapat meningkatkan kerja metabolisme tubuh, dan membakar banyak kalori.

Saat mengikuti diet karnivora, kita tidak diperbolehkan mengonsumsi karbohidrat secara berlebih terutama yang dianggap tidak menyehatkan, seperti kue, kue kering dan kentang goreng.

Akibatnya, jika menerapkan pola makan diet rendah karbohidrat maka akan terjadi penurunan kadar gula darah yang menyebabkan tubuh memasuki keadaan ketosis, atau pembakaran lemak, sehingga akan berdampak pada penurunan berat badan.

Fakta efek samping diet karnivora

Walaupun dapat menurunkan berat badan, diet karnivora juga memiliki kekurangan dan efek yang kurang baik. Hal ini terjadi karena pola makan yang sangat dibatasi dan larangan mengonsumsi sebagian besar kelompok makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Berikut ini beberapa hal saat menerapkan diet karnivora yang bisa dirasakan oleh tubuh.

  • Tinggi lemak, kolesterol, dan natrium

Jenis makanan yang boleh dikonsumsi pada diet karnivora hanya terdiri dari makanan hewani, yang mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol. Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol LDL (jahat), yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Beberapa makanan daging olahan juga mengandung natrium dalam jumlah tinggi, apabila terlalu banyak mengonsumsi maka akan terjadi peningkatan risiko tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan dampak kesehatan negatif lainnya.

Meskipun daging mengandung gizi yang tinggi, kita tidak diperbolehkan menjadikan daging sebagai sumber makanan tunggal karena beresiko memunculkan banyak penyakit. Menerapkan diet karnivora yang ketat dapat menyebabkan kekurangan beberapa nutrisi yang didapatkan darei bahan makanan lain. 

  • Tidak menyediakan serat

Saat menerapkan diet karnivora kita tubuh kita akan kekurangan serat dan karbohidrat. Padahal, serat dan karbohidrat yang hanya ditemukan dalam makanan nabati sangat berperan penting untuk meningkatkan kesehatan usus.

Kurangnya serat inilah yang dapat memunculkan efek samping sembelit. Faktanya, kesehatan usus yang tidak optimal juga dapat menyebabkan sejumlah masalah dan bahkan dapat dikaitkan dengan kanker usus besar.

Fakta lain dari diet karnivora yang mengharuskan mengonsumsi protein tinggi dan rendah karbohidrat juga dapat meningkatkan risiko peradangan usus.

  • Mungkin tidak cocok untuk beberapa orang

Pola makan karnivora mengharuskan kita mengonsumsi protein dengan jumlah yang tinggi, hal ini sangat tidak sesuai dengan penderita penyakit ginjal kronis yang harus membatasi asupan protein yang masuk ke dalam tubuh. 

Selain itu, orang-orang yang menghindari kolesterol tinggi tidak disarankan mengikuti diet karnivora ini.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved