Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Hasil Pemilu 2024, DPRD Tulungagung Akan Diwarnai Dua Kakak Beradik dari Gerindra dan NasDem

Hasil Pemilu 2024, DPRD Tulungagung akan diwarnai dua kakak beradik dari Partai Gerindra dan NasDem. Ini sosoknya.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
DPRD Kabupaten Tulungagung periode 2024-2029 akan diwarnai dua kakak beradik yang sama-sama duduk menjadi anggota dewan, Selasa (12/3/2024). Yakni Ahmad Baharudin dan Mochamad Tohar (atas), serta The Hong Sem dan Panhis Yody Wirawan (bawah). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - DPRD Kabupaten Tulungagung periode 2024-2029 akan diwarnai dua kakak beradik yang sama-sama duduk menjadi anggota dewan, Selasa (12/3/2024).

Mereka berasal dua partai politik yang berbeda, yaitu Partai Gerindra dan Partai NasDem.

Kakak beradik dari Partai Gerindra adalah Ahmad Baharudin dan adiknya, Mochamad Tohar.

Sementara dari Partai NasDem adalah The Hong Sem dan adiknya, Panhis Yody Wirawan.

Pada periode 2019-2024, ada satu kakak adik, yaitu Supriyono dan Suharminto dari PDI Perjuangan.

Namun keduanya dipastikan tidak akan masuk ke DPRD Tulungagung di periode 2024-2029.

Supriyono lebih dulu diberhentikan keanggotaannya dari DPRD Tulungagung periode 2019-2024, karena kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

PDI Perjuangan melakukan pergantian antar waktu (PAW) dengan Winarno sebagai penggantinya.

Sementara Suharminto gagal bersaing di Dapil Tulungagung 6, meliputi Kecamatan Ngantru, Karangrejo dan Kauman.

The Hong Sem dan Panhis

The Hong Sem merupakan caleg petahana yang berhasil masuk kembali ke DPRD Tulungagung dari Dapil Tulungagung 1 pada Pemilu 2024.

Di Dapil yang meliputi Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung dan Boyolangu ini, The Hong Sem meraup 5.275 suara.

Sementara Panhis juga bukan tokoh yang baru muncul.

Baca juga: Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, Termasuk Putra Cak Ji, Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Selama ini sosoknya dikenal sebagai salah satu notaris yang punya nama besar di Tulungagung.

Namanya kian berkibar saat diusung Partai NasDem menjadi Calon Wakil Bupati Tulungagung PAW.

PAW dilakukan saat itu, karena bupati Syahri Mulyo berhalangan tetap setelah terbukti bersalah dalam perkara yang ditangani KPK.

Wakilnya, Maryoto Birowo dilantik menjadi bupati definitif, sementara wakilnya diisi lewat pemilihan di DPRD Tulungagung.

PDI Perjuangan dan NasDem yang mengusung pasangan Syahri-Maryoto sama-sama mengusulkan satu nama, untuk dipilih anggota DPRD Tulungagung.

PDI Perjuangan mengusung Gatut Sunu Wibowo, sementara NasDem mengusung Panhis.

Sayangnya dalam pemilihan di internal DPRD Tulungagung ini Panhis kalah dukungan, sehingga jabatan Wabup Tulungagung jatuh ke Gatut Sunu.

Kehadiran kakak beradik ini juga menjadi hal positif, sebab keduanya berasal dari etnis minoritas Tionghoa.

Kehadiran The Hong Sem dan Panhis memberi gambaran, etnis Tionghoa ikut berperan dalam politik lokal Tulungagung.

Baharudin dan Tohar

Baharudin juga salah satu caleg petahana yang kembali lolos dari Dapil Tulungagung 1.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tulungagung mendapat 10.875 suara, dan menduduki suara terbanyak ke-3 tingkat kabupaten.

Baharudin juga memegang jabatan Ketua Askab PSSI Kabupaten Tulungagung.

Sosoknya dikenal sebagai pengusaha konveksi sukses, dan sejumlah usaha lainnya.

Sementara Tohar benar-benar nama baru di dunia politik Tulungagung.

Kiprahnya juga tidak banyak diketahui oleh publik.

Tohar lolos dari Dapil Tulungagung 3, meliputi Kecamatan Campurdarat, Tanggunggunung, Kalidawir dan Pucanglaban dengan 3.674 suara.

Perolehan suara Tohar adalah yang terkecil dibandingkan dengan semua caleg yang lolos dari Dapil Tulungagung 3.

Ia “digendong” Ebin Sunaryo, Caleg Gerindra lainnya yang lolos dari Dapil Tulungagung 3 dengan 10.374 suara.

Ebin yang juga tokoh PSHT di Tulungagung meraih suara tertinggi ke-5 di tingkat Kabupaten, dan mendongkrak suara Gerindra di Dapil Tulungagung 3.

Suaranya yang tinggi membuat Gerindra mendapat 2 kursi di dapilnya, sehingga Tohar yang yang ada di peringkat ke-2 di internal partai turut lolos ke DPRD Tulungagung.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved