Pencarian Kapal Nelayan Terbalik di Laut, 1 Nelayan Gresik Belum Ditemukan Tim SAR

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pencarian nelayan asal Campurejo, Panceng yang menjadi korban kecelakaan laut di perairan laut Gresik memasuki hari keempat.

Satu nelayan belum ditemukan, setelah kapal nelayan KM Sinar Jaya atau kapal nelayan terbalik di laut pada Sabtu (9/3/2024) siang.

Saat ini masih dalam pencarian tim SAR Gabungan. Informasi yang dihimpun, nelayan itu bernama Zainal Abidin (50) warga Karangtumpuk, Campurejo, Panceng, Gresik.

Saat itu Zainal bersama tiga rekannya sedang mencari ikan di laut sekitar pukul 12.00 WIB. Tak berselang lama, kapalnya Sinar Jaya terbalik karena cuaca buruk.

Tidak jauh dari lokasi kejadian melintas Kapal Rukun Abadi untuk menyelamatkan sejumlah awak kapal. Tapi Zainal dinyatakan hilang hingga sekarang.

Baca juga: Pria di Gresik Diberi Belas Kasih Malah Tak Tahu Diri, Motor Teman Digadaikan Ngaku untuk Bekerja

“Satu tim rescue Kantor SAR Surabaya sejak Minggu (10/03) pagi telah dikerahkan lakukan pencarian atas kejadian di perairan Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik tersebut," jelas Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Mahmud Afandi pada operasi SAR ini, Rabu (13/3/2024).

Tim SAR gabungan yang terdiri dari tim rescue Kantor SAR Surabaya, BPBD, Polairud Gresik, Hujung Galuh Rescue Surabaya, RAPI, Relawan Ambulance Gresik, SAR MTA, SAR Pangkah, IPPP, Perangkat Desa Campurejo, Ketua RNP Karang Tumpuk, nelayan dan masyarakat setempat dibagi menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU).

Baca juga: Majelis Ya Kafi Ponpes Qomaruddin, Potret Tradisi Musyawarah Kitab Santri di Gresik

SRU satu menggunakan LCR milik Kantor SAR Surabaya, tim rescue melakukan pencarian di perairan utara Gresik sedangkan SRU dua melakukan penyisiran di area barat dengan menggunakan LCR milik BPBD Gresik.

“Semoga cuaca hari ini cerah dan mendukung pelaksanaan operasi sehingga korban dapat segera diketemukan,” imbuh Mahmud.