Update Banjir di Madura, Warga Sampang Evakuasi Puluhan Sapi di Halaman Masjid, Genangan Meninggi

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Pemukiman warga di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura terendam banjir, salah satunya di Desa Panyepen.

Terjadinya bencana banjir, akibat luapan air sungai setempat karena tidak mampu menampung kiriman air hujan yang mengguyur Kecamatan Banyuates dan Tambelangan.

Debit air banjir cukup tinggi, bahkan masuk ke dalam rumah warga, alhasil tidak sedikit warga memilih mengungsi, begitipun hewan ternak juga diselamatkan.

Seperti halnya video yang tengah beredar di Grup WhatsApp (GWA), warga setempat lebih memilih mengungsi di atas bangunan yang berada di halaman Masjid.

Sedangkan puluhan hewan ternak warga berupa sapi dievakuasi ke teras masjid dan tali tampar sapi diikat di tiang-tiang masjid.

Bahkan, pria yang mengambil video itu menyampaikan, 'jika meletakkan sapi ke teras masjid merupakan jalan terakhir, misalkan air banjir terus tinggi, warga hanya bisa pasrah'.

Saat dikonfirmasi kepada salah satu warga setempat, Ahmad membenarkan jika video yang beredar di medsos itu terjadi di Desa tempat tinggalnya, Desa Panyeppen.

"Sejumlah sapi awalnya dievakuasi di teras rumah, namun karena air banjir terus tinggi, terpaksa di bawa ke Masjid karena tempatnya lebih tinggi," ujarnya, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Ribuan Warga Pamekasan Terdampak Banjir, 21 Orang Terjebak dalam Rumah dan Dievakuasi Pakai Perahu

Sedangkan warga, kata Ahmad sudah mengungsi ke desa yang datarannya lebih tinggi.

“Sebagian warga juga ada yang bertahan dan ada juga yang menumpang ke rumah kerabatnya yang tidak terendam banjir,” terangnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang Candra Romadhani Amin menyampaikan jika sejauh ini, pihaknya masih mendata berapa keluarga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Jrengik.

Namun, untuk wilayah Desa yang terendam sebanyak 5 Desa, diantaranya Desa Taman, Majengan, Panyepen, Margantoko, dan Jrengik.

"Untuk tinggi air bervariasi, tapi paling tinggi 30 cm," pungkasnya.