Caleg Peraih Suara Terbanyak di Surabaya, Cahyo Haryo Potensial Jadi Penantang di Pilkada 2024

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso dinilai menjadi salah satu tokoh potensial untuk ikut turun di Pilkada Surabaya.

Di antara tolok ukurnya, perolehan suara Cahyo maupun Gerindra yang cukup besar di pemilihan legislatif di Surabaya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Jawa Timur, Cahyo yang menjadi calon legislatif Gerindra dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 1 (Surabaya) untuk DPRD provinsi, menjadi peraih suara terbanyak.

Total, jumlah suara yang dikumpulkan Cahyo mencapai 94.149 suara.

Pengamat Accurate Research Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt menilai, capaian tersebut merupakan hasil yang fenomenal.

Berstatus pendatang, Cahyo langsung mendapatkan kepercayaan masyarakat Kota Pahlawan dengan suara cukup besar.

"Mas Cahyo sebagai salah satu figur pemimpin di Surabaya tidak bisa diremehkan. Mas Cahyo di luar dugaan menjadi peraih suara terbanyak dibandingkan caleg lain di Surabaya," kata Baihaki Sirajt ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (14/3/2024).

Cahyo yang baru berusia 30 tahun berhasil mengungguli para caleg petahana serta politisi senior lainnya.

"Artinya apa? Beliau menjadi tokoh muda potensial yang diharapkan masyarakat. Sehingga, suaranya membeludak. Terlebih, di Surabaya," katanya.

Baca juga: Berharap Koalisi Pilpres Diteruskan ke Pilkada Trenggalek 2024, Partai Demokrat Ajukan Obeng

Sebagai Caleg DPRD Jatim, Cahyo memang berhasil mengungguli beberapa caleg potensial lain. Di antaranya Yordan M Batara-Goa dari PDIP (53.028 suara), Lilik Hendarwati dari PKS (57.534 suara), ataupun M Musyafak dari PKB (60.951 suara).

Tak hanya suara pribadi, Cahyo juga sukses mengungkit suara dan kursi Gerindra di DPRD Surabaya.

Apabila pada 2019 lalu Gerindra baru mendapatkan 5 kursi DPRD Surabaya, tahun ini partai berlambang kepala Garuda ini melambung hingga 8 kursi.

Menurut Baihaki Sirajt, selain dampak elektoral dari pemilihan presiden, tingginya suara Gerindra di Surabaya juga karena kepemimpinan Cahyo.

"Suara Gerindra ini luar biasa peningkatannya," katanya.

Sehingga, mempertimbangkan berbagai hal tersebut, cukup beralasan Cahyo menjadi figur potensial untuk menantang Wali Kota Surabaya saat ini, Eri Cahyadi.

"Sekali lagi, sebagai salah satu ketua partai berprestasi di Surabaya, Mas Cahyo sangat potensial," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso telah mendapatkan instruksi langsung dari DPP.

Pengurus di daerah diminta untuk mulai menyiapkan pemilihan kepala daerah, termasuk pemilihan wali kota (pilwali).

"DPP maupun DPD memang telah memberikan instruksi. Semua DPC kabupaten/kota memang diminta untuk berpartisipasi aktif dalam pilkada serentak mendatang, baik sebagai partai pengusung maupun perorangan (calon)," kata Cahyo di Surabaya, Senin (11/3/2024).

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Surabaya ini mengakui, bekal 8 kursi DPRD Surabaya menjadi suntikan semangat untuk berbicara banyak pilkada. Termasuk, untuk memprioritaskan calon dari unsur internal.

"Sebagai partai dengan peraih kursi terbanyak kedua di Surabaya, tentu kami sudah meneliti calon wali kota maupun wakil wali kota yang diperjuangkan," kata Cahyo yang juga Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur ini.

Disinggung soal calon dari internal yang diusung, Cahyo tak menjelaskan secara spesifik.

Namun menurutnya, seluruh kader diminta untuk bersiap apabila memang DPP partai memberikan instruksi.

"Sampai saat ini, bukan saya (yang diusulkan sebagai calon). Sebab, kami masih fokus di legislatif," kata Caleg DPRD Jatim yang lolos dari Dapil Jatim 1 (Surabaya) ini.