Reaksi Menparekraf soal Turis Malaysia Beri Indonesia Rating 0, Sandiaga Uno: Hargai, Jangan Baper

TRIBUNJATIM.COM - Kasus turis Malaysia beri Indonesia rating 0 menuai hujatan keras dan menjadi viral di media sosial.

Sampai-sampai, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) turut angkat bicara.

Sandiaga Uno mengatakan, kritikan wisatawan asal Malaysia soal penilaian negatif saat berwisata ke Jakarta harus dihargai.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk menjadikan kritikan itu sebagai masukan yang positif untuk membangun serta meningkatkan pariwisata Indonesia.

Bukannya malah saling ejek atau menghujat.

“Kita harus hargai setiap masukan, kita jangan bawa perasaan, jangan baper, tapi ini jadi kritik yang membangun, jadi kritik yang konstruktif," kata Sandiaga Uno di Jakarta dikutip dari Antara via Kompas.com, Kamis (13/3/2024).

Baca juga: Latar Belakang Turis Malaysia yang Dihujat Beri Indonesia Rating 0, Profesi Disorot, Kini Minta Maaf

"Ini jadi kesempatan kita untuk meningkatkan dan memperbaiki pariwisata kita, jangan menjadi terpicu saling ejek dan sebagainya,” ujar dia lagi.

Sandiaga Uno juga mengingatkan pentingnya menjaga keramahan pada wisatawan termasuk wisman asal negeri Jiran.

Pasalnya, Malaysia hingga kini masih berada pada urutan pertama yang berkunjung ke Indonesia.

Bila menilik data Badan Pusat Statistik (BPS) kunjungan wisman asal Malaysia pada Januari 2024 mendominasi yakni tercatat sebesar 16,73 persen.

Lebih lanjut, soal kritikan yang dilontarkan wisman Malaysia itu, Sandiaga Uno juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Jakarta untuk menyiapkan solusi atas kritikan itu.

Diketahui, imbas beri Indonesia rating 0 saat berlibur ke Jakarta, Intan Nurliana turis asal Malaysia banjir hujatan dari warganet Indonesia.

Tak tahan terus-terusan dihujat, Intan Nurliana minta warganet berhenti untuk menghujatnya.

Lewat akun TikTok miliknya yang bernama @intanurliana memberikan review buruk terkait kuliner, hotel, hingga kawasan di ibu kota, Jakarta.

Hingga akhirnya, pemilik akun ini memberikan rating yang sangat rendah setelah berkunjung ke Indonesia.