Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhir Nasib Tukang Parkir Rusak Mobil Imbas Cuma Diberi Rp 2 Ribu, Polisi: Masalah Sudah Selesai

Inilah akhir nasib tukang parkir yang ancam rusak mobil dan kempeskan ban karena diberi uang cuma Rp 2 ribu.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Medan
Akhir nasib tukang parkir yang ngamuk dibayar cuma Rp 2 ribu dan kasus sampai ke kantor polisi 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang tukang parkir menjadi perbincangan di media sosial lantaran kelakuannya.

Tak terima dibayar Rp 2000, tukang parkir itu pun cekcok dengan pengendara.

Video percekcokan keduanya pun viral di media sosial.

Sebuah video memperlihatkan aksi cekcok antara seorang perempuan dan tukang parkir beredar viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan oleh akun pribadi milik korban, @melinda.panda.

Dalam videonya, terlihat korban berada di dalam mobilnya.

Sementara, tukang parkir itu berada di luar, tepat di dekat kursi pengemudi.

Tukang parkir itu terlihat memakai peci berwarna merah.

Ia menunjuk-nunjuk korban yang berada di dalam mobil dengan matanya yang melotot.

Tukang parkir itu juga melontarkan ancaman kepada korban.

Baca juga: Ngamuk Dipukul usai Tagih Utang Rp130 Ribu, Sopir Bajaj Keroyok Tukang Parkir, Kabur Setelah Beraksi

"Nih ya yang mau ngempesin ban ya, rumah gue di dalam. Gila, nih preman pasar, preman pasar," ujar korban dalam akun instagramnya @melinda.panda, seperti dikutip Tribun Jatim via Tribun Medan

Mendengar ucapan korban, tukang parkir itu merasa tertantang untuk benar-benar mengempeskan ban mobil korban.

"Ya, sip. Ini gue kempesin ban nih," sahut dia sembari pergi menjauh dari mobil korban.

Lalu, tukang parkir itu pergi ke depan mobil korban sembari menunjuk-nunjuk dirinya sendiri bak jagoan.

Tukang parkir yang ngamuk diberi cuma Rp 2 ribu
Tukang parkir yang ngamuk diberi cuma Rp 2 ribu (Tribun Medan)

Menurut korban, tukang parkir itu melakukan ancaman setiap hari kepada para korbannya.

Akibat peristiwa ini, korban pun melaporkan kasus ini ke polisi agar bisa mediasi.

Terbaru seperti dilansir TribunJatim.com dari Wartakotalive.com, Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Muhammad Aprino Tamara menjelaskan bahwa kedua belah pihak sudah berdamai.

"Kedua belah pihak sudah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan," kata dia, saat ditemui di Polsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (15/3/2024).

Aprino megatakan, perselisihan ini bermula dari korban dan kekasihnya yang memarkirkan mobilnya di bahu jalan.

Kasus berakhir damai
Kasus berakhir damai (Tribun Medan)

Alasannya, rumah milik korban tidak cukup luas untuk menyimpan mobil.

Kemudian, korban memberikan uang parkir yang dirasa tidak sesuai oleh sang tukang parkir.

Kala itu, juru parkir tersebut menagih uang parkir dan diberikan Rp2.000 oleh korban.

Akan tetapi juru parkir tersebut tidak terima, sehingga marah-marah dan mengancam sepasang kekasih itu.

"Karena merasa uang itu enggak cukup enggak sesuai karena kan biasanya Rp5.000 dia ngomong di situ 'Nanti gue kempesin ban lu' sesuai di video," kata Aprino.

Baca juga: Tukang Parkir Dikira Intel Gara-gara Keluar dari Mobil Patwal, Polisi Bantah: itu Keliru, Video Lama

Ancaman dari tukang parkir itu, lanjut Aprino, membuat korban tidak senang.

"Takut karena kan mereka sudah tinggal di sana dan si laki-laki pun juga sudah sering ke sana," lanjutnya.

Kendati demikian, Aprino memastikan bahwa saat perseteruan terjadi, tukang parkir liar itu tidak memaksa meminta uang.

Hal itu diperkuat dengan pernyataan korban yang menyebut tak ada permintaan uang dari tukang parkir.

"Ini jelas tidak ada pemalakan. Dia cuma datang dan itu si korban pun dengan sadar dan mau memberikan," kata Aprino.

Baca juga: Heboh Wisata Tukang Parkir Preman Malang di Google Maps, Dishub Justru Terima Kasih ke Masyarakat

Akan tetapi, cekcok yang berujung viral itu terjadi lantaran pasangan kekasih tersebut emosi dengan pelaku.

"Jadi parkir di sana korban ini kan enggak punya parkiran rumahnya karena masuk lorong," tutur Aprino.

"Jadi mau enggak mau parkirnya di depan. Di depan itu sudah ada yang jaga," tambahnya.

Kini, kasus tersebut berujung pada mediasi di Polsek Grogol Petamburan.

"Jadi kebetulan tadi barusan dari RT setempat maupun korban dan pacarnya mendatangi kami, meminta untuk dimediasi karena si korban pun mengatakan bahwa 'kami sudah biasa pak di sana,'" kata Aprino.

"'Saya enggak mau berkonflik sama orang sini. Ini pun tetangga kami. Biar kami enggak dituduh salah salah nanti.' Saat ini kami sedang mediasikan nanti kami buat surat pernyataan seperti permintaan kedua belah pihak," pungkasnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved