Berita Ponorogo
Waspada 2 Anak di Ponorogo Meninggal Akibat DBD, Dokter Ajak Orangtua Kenali Tanda Gejalanya
Waspada 2 Anak di Ponorogo Meninggal Akibat DBD, Dokter Spesialis: Kenali Tanda Gejalanya
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Ndaru Wijayanto
“Juga memenuhi cairan. Karena DBD itu yang paling bahaya ketika kekurangan cairan. Begitu panas, bagaimana caranya cairannya dipenuhi,” tambahnya.
Pun perihal makanan, bisa memberikan maknan yang berkuah. Juga memberikan buah yang banyak kandungan air nya seperti buah pir atau apel,
“Sampai hari ke empat tidk turun harus cek darah. Meligat trombositnya. Memang harus tega nanti tidak dicek ternyata db,” paparnya.
Dr Kautsar menegaskan bahwa pramg tua tidak perlu ragu membawa ke fasiltas kesehatan jika muncul gejala yang disebut diatas.
“Orang tua juga harus aware (perhatian). Panasnya mulai kapan. Jangan sudah parah batu dibawa ke rumah sakit,” pungkasnya
Baca juga: RSUD dr Harjono Ponorogo Mulai Kebanjiran Pasien DBD, Anak Usia 10 Tahun Meninggal Dunia
demam berdarah di Ponorogo
DBD di Ponorogo
TribunJatim.com
Tribun Jatim
ciri-ciri DBD
kasus DBD menyerang anak-anak
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.