Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Wanita Wonogiri Kuras Uang Kantor Rp551 Juta, Santai Dipakai Bayar Utang, Kini Kena 'Karmanya'

Aksi wanita Wonogiri kuras uang kantor ratusan juta akhirnya ketahuan. Dengan santai, karyawan perusahaan swasta itu memakainya untuk lunasi utang.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
iStockphoto
Nasib Wanita Wonogiri Kuras Uang Kantor Rp551 Juta, Santai Dipakai Bayar Utang, Kini Kena 'Karmanya' 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi wanita Wonogiri kuras uang kantor ratusan juta akhirnya ketahuan.

Dengan santai, karyawan perusahaan swasta itu memakai uang itu untuk lunasi utang.

Kini, ia pun mendapat 'karma' atas perbuatannya.

Diketahui bahwa pelaku berinisial SBP, seorang karyawan salah satu perusahaan di Wonogiri.

SBP nekat gelapkan uang perusahaan senilai Rp500 juta untuk lunasi utangnya.

Hal ini seperti disampaikan Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo.

"Pelaku melakukan penggelapan uang perusahaan sebesar Rp 551 juta," jelasnya, melansir dari Tribunnews.

Menurutnya uang itu digunakan oleh pelaku untuk keuntungan pribadi.

Adapun pelaku melancarkan aksinya sejak 2022 lalu.

Baca juga: Nasib Emak 3 Anak usai Kuras Tabungan 298 Nasabah Senilai Rp 1 Miliar, Dituntut Jaksa 7,5 Tahun

Modusnya adalah data transaksi dengan nota piutang tak sesuai dengan laporan perusahaan.

Hingga akhirnya, ujar Anom, perusahaan melalukan audit internal.

"Perusahaan mendapati ketidaksesuaian mutasi pembayaran dan nota piutang serta transaksi bukti transfer yang sebelumnya dilaporkan dilakukan oleh pelaku, namun dari audit ternyata belum dilakukan pembayaran tersebut." katanya.

Menurutnya pihak perusahaan kemudian melaporkan SBP ke Polres Wonogiri pada tanggal 30 Desember 2023 lalu.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi mengamankan pelaku pada Selasa (12/3/2024) lalu di rumahnya.

Baca juga: Bermodal Tusuk Gigi, Komplotan ini Berhasil Kuras Rekening Korbannya, Beraksi Bagi Tugas

SBP kini telah ditahan di Polres Wonogiri guna mempertanggungjawabkan perbuataannya.

Atas perbuataannya pelaku di jerat Pasal 374 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 Tahun penjara.

Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Yahya Dhadiri menambahkan terkait peruntukan uang yang digunakan pelaku, menurutnya digunakan untuk sejumlah keperluan.

"Untuk uang dari perusahaan digunakan untuk membayar utang pelaku ditempat lain dan digunakan untuk biaya hidup sehari-hari," ujarnya.

Sebelumnya juga viral aksi seorang karyawan toko gelapkan uang Rp 1,3 miliar.

Kisah ini viral setelah diunggah oleh akun TikTok @alffyera15.

Pemilik toko bercerita jika dirinya mengaku disantet oleh pelaku agar luluh dan percaya padanya.

Sosok tersebut berinisial Fu, di mana ia merupakan seorang manager toko kecantikan miliknya.

Dia memegang kendali atas semua data keuangan maupun pembelian.

Namun, kepercayaan sang owner luntur lantaran aksinya tersebut.

Baca juga: Nyamar Jadi Wanita 4 Tahun, Pria Kuras Harta Teman Sendiri, Tiap Diajak Ketemu Selalu Menolak

Alfyera Alvionita mengatakan pelaku merupakan teman dekatnya yang sudah dipercaya.

Namun kepercayaan sang owner luntur lantaran aksi memalukan karyawannya ini.

Kebiasaan flexing karyawannya di sosial media pun memunculkan kecurigaan oleh sang bos.

"2 bulan sekali ke Bali, belanja barang brended, sering menginap di hotel bintang 5 Jakarta, royal kepada orang terdekatnya, sampe dia bisa mampu beli mobil brio cash," ujarnya dalam caption postingan itu, dikutip dari Sripoku.

Ia lanjut bercerita pada awalnya tidak curiga dengan aksi penyelewengan karyawannya ini.

Karena pelaku selalu bercerita bahwa dia punya pacar yang royal dan punya bapak sambung yang baik, yang mampu menafkahi kehedonan hidupnya dan keluarganya.

"Awalnya saya tidak curiga sama sekali.

Dia selalu cerita dia mempunya pacar yang sangat royal dan memiliki bapak sambung yang sangat baik, bisa menafkahi kehidupan dia dan keluarganya," kata Alfyera.

Baca juga: PENAMPAKAN Rumah Mewah 2 Lantai Kepsek Surabaya Gelapkan Dana Koperasi Rp 2,3 M: Bisa Parkir 5 Mobil

Pelaku diketahui merupakan manager toko yang memegang kendali atas semua data keuangan maupun pembelian, bahkan dia juga menjadi admin yang mengurus pembelian barang grosir.

Namun faktanya orang yang telah ia percaya ini diduga menggelapkan dana sebesar Rp 1,3 miliar dalam kurun waktu 2 tahun lamanya.

Aksinya terbongkar melalui data yang diambil dari cash-flow mutasi rekening koran tahun 2022 sampai 2023.

"Kepercayaan penuh saya serahkan ke Fu. Karna Fu adalah orang yg saya percaya dari awal saya hire dia, Fu adalah teman saya, jadi sangat tidak mungkin apabila ia menusuk saya dari belakang,"

"Tetapi ada fakta dan kenyataan yang harus saya sadar.

Dia sudah menggelapkan dana sebesar 1.3 M selama 2 tahun lamanya, data yang sudah kami ambil dari cash-flow mutasi rekening koran dari 2022 sampai 2023,"

Sedangkan uang tunai yang telah dipakai oleh Fu tidak diketahui telah berapa banyak habis karena tidak ada bukti kuat yang didapatkan.

Tidak sampai di situ saja kecurangan yang dilakukan Fu, dirinya juga memanipulasi data dan mengambil aset toko lalu dijual dengan modal yang tidak disetorkan pada pemilik toko.

Kemudian ibu satu anak ini juga membeberkan sejumlah uang yang masuk ke rekening pelaku dari bulan Januari-Oktober 2023 berkisar Rp 592 juta dan bulan Januari-Desember 2022 sekitar Rp 404 juta.

Saat ini pelaku tengah menjalani proses hukum dan penyitaan beberapa aset yang ia miliki Rabu (2/11/2023) lalu.

Ditanyai dan diminta untuk mengembalikan uang yang tersisa, Fu mengaku akan segera mengembalikan.

"Dari februari 2022, hasil itu kecurangan dari owner, cuman aku udah bilang ke papa Insya Allah besok atau minggu,’’ ujar pelaku.

Baca juga: PENGAKUAN Santai Kepsek Surabaya Gelapkan Dana Koperasi Rp 2,3 M, Dipakai Buat Bangun Rumah: Dicicil

Sontak setelah diposting oleh korban kejadian ini lantas viral dan banyak mendapatkan komentar beragam dari netizen.

"Pantesan aja di Ig nya hedon terus mulu, diliat liburan ke bali mulu," tulis akun bernama @summerglitter28.

"Kok ada orang seberani itu padahalkan ada CCTV tapi berani banget, aku ada uang lebih dua ribu aja bilang sama bos ada lebihan uang," uajar akun @cipaahoy balas netizen lain.

Dalam postingan tersebut sang owner juga mengaku kalau di santet oleh karyawannya ini, agar ia luluh dan selalu percaya dengan yang dilakukan pelaku.

Lanjut korban mengingatkan dalam caption terakhir postingannya, kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk ia dan owner lain yang sedang merintis usaha.

Agar selalu waspada dan memperhatikan bisnis yang dijalani serta tidak terlena dengan karyawan yang sudah dipercaya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved