Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Hasil Pemilu 2024, Imbas PPP Gagal Lolos ke Senayan, 3 Kursi DPR RI Dapil Jawa Timur Jadi Milik PDIP

Hasil Pemilu 2024, imbas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal lolos ke Senayan, 3 kursi DPR RI Dapil Jawa Timur jadi milik PDIP.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Ilustrasi - PDI Perjuangan (PDIP) sementara ini mendapatkan 3 tambahan kursi DPR RI dari Dapil Jawa Timur, menyusul gagalnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke Senayan, Rabu (20/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan (PDIP) sementara ini mendapatkan 3 tambahan kursi DPR RI dari Dapil Jawa Timur, menyusul gagalnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke Senayan, Rabu (20/3/2024).

Dalam rekapitulasi suara nasional yang digelar oleh KPU, suara PPP tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.

3 kursi PPP yang hangus itu berada di Dapil Jatim 3, Dapil Jatim 8 dan Dapil Jatim 11.

Di Dapil Jatim 3 yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo, PPP sedianya mendapat 1 kursi dari total 7 kursi yang diperebutkan.

Dikutip dari salinan D-Hasil Provinsi, akumulasi suara PPP di dapil tersebut yakni 153.261 suara.

Adapun Caleg PPP yang mendapat suara tinggi adalah Anas Thahir.

Namun dengan asumsi PPP tak lolos parlemen, maka praktis PDIP mendapat tambahan 1 kursi.

Sehingga peta di dapil tersebut menjadi PKB dan PDIP 2 kursi, 3 kursi lainnya didapat oleh Golkar, Gerindra dan Demokrat.

Begitu pula di Dapil Jatim 8 yang meliputi Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Kota Mojokerto dan Kota Madiun.

Di dapil tersebut, terdapat total 10 kursi yang diperebutkan.

Baca juga: Masih Optimistis Raih Parliamentary Threshold 4 Persen, PPP Siap Bertarung di MK jika Gagal

Secara akumulasi, PPP mendapat 116.554 suara. Dengan asumsi lolos, sedianya PPP mendapatkan 1 kursi di dapil tersebut.

Tepatnya mendapat kursi ke-10. Di bawah PKB, PDIP, NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, dan PKB.

Namun dengan PPP gagal lolos, maka peta perolehan kursi pun berubah.

Kursi terakhir di dapil tersebut menjadi milik PDIP.

Sehingga, PKB dan PDIP mendapat dua kursi di dapil tersebut.

Kemudian di Dapil Jatim 11 yang meliputi kawasan Madura Raya dengan jumlah total 8 kursi yang diperebutkan. Secara akumulasi suara, PPP mendapat 408.412 suara atau tertinggi ketiga di dapil tersebut.

Persis di bawah PDIP yang menjadi parpol peraih suara tertinggi dan Golkar di urutan kedua.

Dengan perolehan itu, seharusnya PPP bisa mengamankan 1 kursi.

Namun, dengan gagalnya lolos ke Senayan, maka PDIP mendapat tambahan 1 kursi di dapil tersebut.

Perolehan menjadi PDIP dua kursi, sedangkan 6 kursi lainnya didapat oleh Golkar, PKB, PAN, NasDem, Demokrat dan Gerindra.

Wakil Ketua DPW PPP Jatim, KH RPA Mujahid Ansori mengatakan, pihaknya masih yakin bisa lolos ke parlemen.

Apalagi, DPP PPP akan menempuh jalur MK.

Sebab, PPP merasa dalam hitungan internal, seharusnya melebihi perolehan ambang batas parlemen 4 persen.

"Kita akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan. Kita akan menggugat ke MK. Kita akan terus berjuang sampai titik terakhir," kata Mujahid Ansori saat dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu (20/3/2024).

Mujahid Ansori pun berpesan kepada kader PPP di Jawa Timur agar tak patah semangat.

Dia meminta semangat kader tak kendor selama perjuangan.

"Nyala api perjuangan tidak boleh padam. Apapun yang terjadi ini akan menjadi pembelajaran bagi PPP ke depan," jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved