Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Toko Modern di Blitar Masih Pajang Makanan yang Hampir Kadaluwarsa Jelang Lebaran, Kemasan Rusak

Toko Modern di Blitar Masih Pajang Makanan yang Hampir Kadaluwarsa Jelang Lebaran, ada yang Kemasannya Rusak

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Samsul Hadi
Petugas menunjukkan minuman yang kondisi kemasannya penyok di salah satu toko modern di Kota Blitar, Kamis (21/3/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Tim Koordinasi Pengawasan Pembinaan Makanan dan Obat (TKP2MO) Kota Blitar kembali melakukan pengecekan makanan dan minuman di sejumlah toko modern dan pasar tradisional, Kamis (21/3/2024).

Pengecekan dilakukan untuk memastikan kondisi makanan dan minuman yang beredar di masyarakat aman dikonsumsi menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Dalam kegiatan itu, petugas TKP2MO yang terdiri atas Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Lembaga Perlindungan Konsumen dibagi menjadi dua tim.

Satu tim melakukan pengecekan makanan dan minuman di pasar tradisional dan satu tim lagi mengecek produk makanan dan minuman kemasan di toko modern.

Tim mendatangi empat toko modern yang masing-masing berada di Kelurahan Tanjungsari, Jl Mawar, Jl Semeru dan Jl A Yani.

Tim memeriksa kondisi makanan dan minuman yang dijual di sejumlah toko modern itu. Hasilnya, tim menemukan sejumlah makanan dan minuman yang kondisi kemasannya rusak.

Selain itu, tim juga menemukan sejumlah makanan yang hampir kedaluwarsa dan makan yang izin edarnya lengkap dijual di toko.

"Makanan dan minuman yang kemasannya rusak kami minta langsung ditarik. Kalau makanan yang izin edarnya belum lengkap, kami minta untuk dilengkapi," kata anggota TKP2MO dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kota Blitar, Dadik Wahyudi.

Dadik mengatakan, dari hasil pengecekan, tim paling banyak menemukan makanan dan minuman yang kemasannya penyok ada 10 barang.

Baca juga: Pendapatan Perajin Rebana dan Bedug di Blitar Meningkat, Kebanjiran Pesanan di Bulan Ramadan

Untuk produk makanan yang izin edarnya belum lengkap hanya ditemukan beberapa saja. Tim menyarankan pengelola toko melengkapi data yang diperlukan oleh konsumen.

"Konsumen perlu data yang lengkap untuk memutuskan dia mau beli apa tidak. Kalau datanya tidak lengkap mereka cenderung tidak beli. Kami juga sarankan kepada konsumen, apabila barang meragukan sebaiknya tidak usah dibeli," ujarnya.

Selain memeriksa makanan dan minuman, tim juga mengecek isi parsel Lebaran yang dijual di toko modern. Tim membuka kemasan untuk memeriksa satu per satu isi parsel.

"Tim sempat membuka parsel yang dijual di toko modern Jl Mawar. Setelah dicek, isinya dalam kondisi aman. Artinya tidak ada barang yang kedaluwarsa dan barang yang rusak juga tidak ada," katanya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved