Berita Viral
Pertemuan Rahasia Gibran dan Prabowo usai Pengumuman KPU, Sebelumnya Temui Jokowi dan Sosok Rahasia
Pertemuan rahasia Gibran dan Prabowo terjadi setelah pengumuman KPU dilakukan, namun sebelumnya keduanya sempat lebih dulu bertemu Jokowi.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap adanya pertemuan rahasia antara Gibran dan Prabowo usai pengumuman KPU dilakukan.
Pada saat pengumuman KPU dilakukan, Gibran tak langsung mendampingi Prabowo.
Hal itu memunculkan banyak sorotan, tak sedikit pihak yang mempertanyakan dan penasaran posisi Gibran.
Setelah berbagai sorotan tersebut, Gibran dan Prabowo akhirnya melakukan pertemuan perdana mereka.
Gibran Rakabuming Raka akhirnya untuk kali pertama bertemu dengan Prabowo Subianto usai ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai pemenang Pilpres 2024 pada 20 Maret lalu.
Gibran mengambil momen ulang tahun Didit Hediprasetyo putra tunggal Prabowo untuk bertemu dengan Capres terpilih itu.
Seperti diketahui, Gibran tetap berada di Solo ketika Prabowo bersama partai koalisi nobar pengumuman pemenang Pemilu di Kertanegara, kediaman capres nomor urut 2 itu.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Aminuddin Ma'ruf mengatakan, Prabowo dan Gibran bertemu sambil buka puasa bersama.
Hanya saja, Amin enggan membeberkan lokasi persis pertemuan Prabowo dan Gibran.
"Pertemuan Pak Prabowo dengan Mas Gibran sore tadi pukul 17.00-18.00 WIB, lanjut buka puasa bersama," ujar Amin saat dimintai konfirmasi, Jumat (22/3/2024), dikutip TribunJatim.com dari Wartakotalive.com
Baca juga: Peluang Anies Baswedan Jadi Menteri Kabinetnya Prabowo-Gibran: Pembentukan Kabinet Kapan?
Amin menjelaskan bahwa pertemuan itu juga sekaligus dalam rangka merayakan ulang tahun (ultah) anak Prabowo, Didit Hediprasetyo.
"Sekalian syukuran ulang tahun Mas Didit di daerah Jaksel," ucapnya seperti dilansir Kompas.com.
Gibran Rakabuming Raka diketahui tidak ikut mendampingi Prabowo Subianto saat berkumpul bersama para pendukungnya usai resmi menjadi pemenang Pilpres 2024.
Padahal, para ketua umum partai politik pendukung Prabowo-Gibran dan sejumlah elite Tim Kampanye Nasional (TKN) hadir di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada 20 Maret 2024 lalu.

Sembari menunggu penetapan pemenang Pilpres 2024, mereka ramai-ramai datang ke rumah Prabowo untuk melakukan buka puasa.
Sebelum bertemu Gibran, Prabowo bernemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia Jakarta.
Prabowo mengaku butuh figur-figur terbaik untuk sama-sama membangun pemerintahan ke depan.
“Demokrasi kita jaga, Bhineka Tunggal Ika adalah suatu realita, harus juga kita bela dan pertahankan,” ujar Prabowo.
“Kita menatap ke depan dengan optimis dan mencari dari putra-putri terbaik dari semua kalangan,” katanya lagi.
Ketua Umum Partai Gerindra ini kemudian mengatakan, Indonesia diprediksi memiliki potensi untuk menjadi negara maju.

Hanya saja, menurut Prabowo, semua bergantung dari para elite politiknya apakah bisa bersatu atau tidak.
“Saya keliling selama masa kampanye, saya merasa getaran, saya lihat sorotan mata, saya lihat suasana rakyat menginginkan pemimpinnya rukun,” ujar dia.
Terakhir, Prabowo mengaku sempat mengajak Surya Paloh untuk kembali bekerjasama membangun Indonesia ke depan.
Meskipun, Partai Nasdem bukan menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada pemilihan presiden (Pilpres) kemarin.
“Sesudah pertandingan dan persaingan kita bersatu membangun bangsa Indonesia. Itu yang saya mau garis bawahi,” kata Prabowo.
Baca juga: Beda Reaksi PSI Gagal Lolos ke Senayan, Jokowi Bungkam, Gibran Lempar ke Adik, Kaesang: Lihat Dulu
Namun, sebelum pertemuan dengan Gibran, tampaknya pasangan nomor urut 02 ini sempat lebih dulu bertemu dengan Jokowi dan sosok misterius lain.
Pertemuan itu terjadi setelah pengumuman hitung cepat dilakukan usai pemilu dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Presiden Joko Widodo mengaku sudah bertemu dengan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka seusai unggul di hitung cepat atau quick count.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengaku sudah memberikan selamat.
Namun ada sosok misterius yang turut dalam pertemuan itu.
Hal tersebut disampaikan Jokowi yang diunggah dalam Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis (15/2).

Jokowi mengaku bertemu dengan Prabowo dan Gibran di Istana Negara.
Pertemuan itu diadakan seusai Prabowo-Gibran melakukan 'selebrasi' di Istora pada Rabu (14/2) malam.
Lantas, Jokowi mengaku sudah memberikan ucapat selamat secara langsung atas unggulnya perhitungan cepat.
"Sudah, (sampaikan) selamat, selamat, gitu," ujar Jokowi
Namun, Jokowi mengungkapkan bahwa pertemuan itu tidak hanya dilakukan antara Gibran dan Prabowo.
Baca juga: Tak Lolos Jadi Anggota DPR, Menu Buka Puasa Krisdayanti di Rumah Terkuak, Keluarga Tetap Menikmati
Orang nomer satu di Indonesia itu menyebut ada satu orang lain yang ikut dalam pertemuan itu.
Sayangnya, Jokowi tak mau membeberkan sosok misterius itu.
"Enggak bisa sebut yang satunya lagi, rahasia" tegasnya, seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com
Pada kesempatan yang sama, Jokowi meminta agar publik tidak terburu-buru menyimpulkan hasil Pilpres 2024 berdasarkan hitung cepat.
Pasalnya, hasil akhir perolehan suara nantinya akan diumumkan oleh KPU.
Jokowi pun meminta agar segera melapor ke Bawaslu atau MK jika terbukti ada kecurangan.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Prabowo
Gibran
KPU
pemenang Pilpres 2024
ulang tahun Didit Hediprasetyo
berita viral
Pemilu 2024
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Konten Kreator Dikecam karena Sedekah Nasi Isi Tulang Ayam Bekas ke Gelandangan |
![]() |
---|
115 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat, Tak Siap Hidup di Asrama hingga Terpaksa Rawat Orangtua |
![]() |
---|
Gaji Bella Shofie Anggota DPRD yang Didemo karena Malas Ngantor, Dulu Janji Tak Ambil Sepeserpun |
![]() |
---|
Sosok Siswa SMA Dilarang Ortu Game Malah Jadi Hacker Top Tembus NASA, Dapat Penghargaan |
![]() |
---|
Alasan Vino Pemilik Porsche Maafkan Sopir Truk Penabrak Mobilnya, Istri sempat Nangis: Lagi Hemat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.