Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Bertemu Anak Muda di Jombang, Gus Sadad Ungkap Strategi Menang Pemilu Tanpa Politik Uang

Bertemu ratusan anak muda di Jombang, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Gus Sadad ungkap strategi menang pemilu tanpa politik uang.

Istimewa/TribunJatim.com
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad saat bertemu para milenial di Jombang, Minggu (24/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad mengungkap strategi menjaga kualitas pemilu dari sudut pandang peserta.

Berbicara di hadapan ratusan anak muda, pria yang akrab disapa Gus Sadad ini menjelaskan strategi menghindari politik uang di pemilu.

Hal ini disampaikan Gus Sadad dalam forum bertajuk Tadarus Politik Milenial di Jombang.

Menjadi kali kedua digelar di Kota Santri, Gus Sadad mendapatkan pertanyaan soal politik transaksional.

Mendapat pertanyaan tersebut, Gus Sadad menjelaskan ikhwal maraknya politik transaksional.

"Maraknya politik uang itu, karena kegagalan politikus meyakinkan publik. Itu juga menunjukkan ketidakmampuan dari politikus tersebut men-deliver (mengirim) isu-isu politik sebagai isu publik," jawab Gus Sadad, Minggu (24/3/2024).

Akhirnya, masyarakat menilai manfaat pemilu sebagai parsial.

Calon pemilih menganggap tak ada manfaat pemilu bagi mereka.

"Publik menilai pemilu itu kepentingan kontestan pemilu. Nggak ada urusan dengan kepentingan mereka sendiri," tambahnya.

Dia melanjutkan, karena tidak memiliki gagasan yang bisa dijual ke masyarakat, banyak politikus akhirnya memilih jalan praktis memenangkan hati rakyat. Di antaranya dengan memberikan sejumlah uang.

Baca juga: Tanggapi Tiga Nama Kuat Pengisi Kursi Ketua DPRD Trenggalek, Bupati Mas Ipin Punya Kriteria Sendiri

Karenanya, anggota DPRD Jatim 4 periode ini menilai pentingnya peningkatan kualitas seorang calon legislatif maupun kepala daerah.

Terutama, dalam menjual gagasan dan menyampaikan program yang nantinya akan dilakukan apabila kelak terpilih.

"Ketika saya menjadi legislator pertama kali di tahun 2004, saya saat itu telah menyerahkan atau mengabdikan diri saya untuk masyarakat. Sejak saat itu, dalam diri saya, saya selalu ingin terus mengabdi dan mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan diri saya," jelas Gus Sadad yang kini juga terpilih sebagai anggota DPR RI ini.

Untuk menjaga keterpilihan, seorang petahana tetap memiliki tugas yang tak mudah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved