Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Ayah Bocah Viral Gendong Adik ke Sekolah, Beri Pesan Bupati yang Mau Angkat Anak: Niatnya

Beginilah akhirnya pengakuan ayah bocah viral yang gendong adik ke sekolah, setelah ditolong bupati dirinya muncul.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunTrends.com
Viral bocah SD gendong adik ke sekolah mau diangkat jadi anak oleh bupati, tetapi ayahnya mendadak memberikan pendapat. 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap akhirnya pengakuan ayah bocah viral yang gendong adik ke sekolah sambil belajar.

Nasib bocah SD viral yang bawa adik ke sekolah sambil digendong itu masih menjadi perhatian media sosial.

Setelah viral dan menjadi perbincangan publik, ayah kandung sang bocah mendadak muncul.

Padahal perhatian kepada sang bocah SD sudah sampai ke telinga bupati setempat.

Nuraeni akhirnya mendapat bantuan, namun ayahnya mendadak muncul dan berikan pendapat.

Ayah kandung Nuraeni, Sanu menanggapi kabar yang dibawa oleh Kadisik Sinjai.

Sanu mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Sinjai atas perhatian terhadap kedua buah hatinya tersebut.

Kendati demikian, Sanu mengaku masih memerlukan waktu untuk mempertimbangkan keinginan TR Fahsul Falah tersebut.

Terutama, jika kedua buah hatinya itu harus tinggal bersama Pj Bupati Sinjai.

"Kalau niatnya pak Bupati menjadikan putra putri saya anak angkat, saya bersyukur sekali," tutur Sanu.

"Akan tetapi kalau untuk tinggal di Rujab saya masih pikir-pikir, terlalu jauh jarak saya dengan mereka sedangkan saya hanya punya mereka," tambahnya.

Baca juga: Pengusaha Muda Surabaya Siapkan 51 Gerobak Kopi Keliling, Bantu Difabel hingga Entaskan Pengangguran

Diketahui, Nuraeni adalah siswi kelas 2 MI Maddako, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Kisahnya pun kini disorot Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah.

Bahkan ia juga berniat menjadikan Nuraeni anak angkatnya.

Sekolah Sambil Gendong Adiknya, Bocah SD Ditawari Jadi Anak Angkat Bupati, Ayah Muncul: Pikir-pikir
Sekolah Sambil Gendong Adiknya, Bocah SD Ditawari Jadi Anak Angkat Bupati, Ayah Muncul: Pikir-pikir (Instagram)

Bupati Sinjai ini siap menyekolahkan Nuraeni di kota.

Namun di tengah kabar baik tersebut, reaksi ayah kandung Nuraeni jadi sorotan.

Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib mengaku Bupati Binjai menitip pesan kepadanya jika ingin mengangkat anak Nuraeni.

Amanah tersebut adalah, menawarkan Nuraeni menjadi anak angkat Pj Bupati Sinjai.

Pesan tersebut disampaikan Irwan Suaib saat mengunjungi kediaman Nuraeni pada Kamis (21/3/2024).

Baca juga: 20 Tahun Muazin, Pria Tunanetra Tiap Hari Jalan ke Masjid Sambil Meraba, Nangis Dapat Ganjaran

Menurut Irwan, niat TR Fahsul Falah untuk menjadikan Nuraeni anak angkat merupakan wujud kepedulian dan keprihatinan terhadap kondisi keluarga bocah tersebut.

Selain Nuraeni, kata Irwan, TR Fahsul Falah juga hendak menjadikan Muhammad Zaenal Akbar sebagai anak angkatnya.

Lebih lanjut, Irwan menjelaskan, kakak-beradik ini juga bisa tinggal bersama di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai dan bersekolah di Kota Sinjai.

"Pak Pj Bupati juga mau kalau berkenan kedua kakak beradik ini bisa tinggal di Rujab," kata Irwan, dikutip dari Tribun-Timur via TribunJabar.

"Kalau soal sekolah kan bisa sekolah di kota sekalian," tambahnya.

Baca juga: Kakak Curiga Tingkah Adiknya, Ternyata Kepergok Selingkuh dengan Bu Guru SMK Bersuami: Tak Tahan

Diketahui, Nuraeni adalah siswa kelas 2 MI Maddako, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Kisahnya pun kini disorot Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah.

Bahkan ia juga berniat menjadikan Nuraeni anak angkatnya.

Bupati Sinjai ini siap menyekolahkan Nuraeni di kota.

Bocah SD gendong adiknya ke sekolah setiap hari, kondisinya diungkap kepala desa
Bocah SD gendong adiknya ke sekolah setiap hari, kondisinya diungkap kepala desa (Instagram)

Sebelumnya, viral di media sosial sorotan terhadap sebuah video.

Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @gerakmenebarkebaikan pada Kamis (21/3/2024).

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah mendapatkan 329 ribu penayangan.

Diketahui, bocah tersebut bernama Nuraeni (7) merupakan murid kelas 2 MI Maddako, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.

Sedangkan, adik laki-lakinya bernama akbar tampak anteng saat dibawa ke sekolah.

Nuraeni harus merawat adiknya lantaran sang ibu meninggal dunia akibat kanker pada satu tahun lalu.

Baca juga: Nasib Bocah SD Ditinggal Ibu Meninggal, Kini Asuh Adiknya Sambil Sekolah, Jalan 200 Meter: Tak Mau

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Barania, Firman yang mengungkapkan kondisi keluarga Nuraeni.

“Sudah meninggal ibunya, kalau ini anak memang tidak mau pisah sama kakaknya, dia maunya diasuh sama kakaknya,” kata Firman, Selasa (19/3/2024), dikutip Tribun-Timur.com.

Lebih lanjut, Nuraeni hidup bersama ayahnya yang bernama Sanu.

Keluarga Nuraeni pun termasuk kategori kurang mampu lantaran berprofesi sebagai petani.

Firman menjelaskan, sebenarnya banyak keluarga Nuraeni yang ingin mengasuh adiknya saat ia pergi bersekolah.

Namun, Akbar tidak ingin dipisahkan dengan kakaknya sejak ibunya meninggal dunia.

“Banyak keluarganya yang bisa mengasuh tapi memang tidak mauki kalau bukan kakanya yang jagaki,” kata Firman.

Kisah bocah SD sekolah sambil gendong adik viral di media sosial. Ia terpaksa membawa adik ikut sekolah lantaran ibu telah meninggal.
Kisah bocah SD sekolah sambil gendong adik viral di media sosial. Ia terpaksa membawa adik ikut sekolah lantaran ibu telah meninggal. (Instagram dan Tribun Timur)

Kisah hidup Nuraeni ini kemudian menarik perhatian pejabat setempat.

Termasuk Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdullah menyalurkan bantuan kepada Nuraeni.

Bantuan tali asih itu diserahkan oleh Kapolsek Sinjai Barat, AKP Makmur pada Rabu (20/3/2024).

Sementara ini bantuan yang disalurkan masih bersifat jangka pendek.

Pihaknya akan mengusahakan bantuan jangka pendek untuk Nuraeni.

“Perlu ada upaya memberikan bantuan jangka menengah hingga jangka panjang untuk membantu nak Nuraeni dan keluarganya menghadapi masa depan yang lebih baik,” katanya.

Fery mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan yang berkelanjutan, terutama dari segi ekonomi.

“Kami akan berkoordinasi dengan Pj Bupati Sinjai jika tidak ada bantuan yang cukup dari pemerintah setempat,” ujarnya.

Fery berharap semoga bantuan ini dapat meringankan beban Nuraeni yang sudah kehilangan ibunya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki tanah luas di daerah tersebut untuk memperkerjakan sawah mereka kepada ayah Nuraeni.

“Langkah ini diharapkan dapat memberikan sumber penghasilan tambahan bagi keluarga Nuraeni,” kata Fery.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved