Seharian Kerja di Bawah Terik Matahari, Buruh Tani Cuma Kantongi Rp50 Ribu, 'Enggak Dikasih Makan'
Dalam satu hari kerja, mereka mendapat upah yang terbilang sangat kecil, dan tidak dapat makan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seharian kerja di sawah di bawah terik matahari, emak-emak buruh tani cuma diupah Rp50 ribu.
Kehidupan buruh tani yang bekerja di bawah terik matahari ini pun bikin Kang Dedi Mulyadi (KDM) sedih.
Bagaimana tidak, dalam satu hari kerja, mereka mendapat upah yang terbilang sangat kecil.
Hal itu terungkap saat Dedi Mulyadi mengisi waktu menunggu buka puasa atau ngabuburit dengan keliling ke Kabupaten Karawang.
Ia tak sengaja bertemu dengan rombongan emak-emak di area sawah sekitar Telukjambe, Kabupaten Karawang.
Emak-emak tersebut jalan melewati pematang sawah sambil membawa sejumlah peralatan yang biasa digunakan untuk bekerja.
Rupanya mereka baru saja pulang tandur di satu area sawah milik orang lain.
Kemudian seorang buruh tani tersebut mengungkapkan bahwa mereka bekerja dari jam tujuh pagi sampai pukul tiga atau empat sore.
Upah yang mereka dapat terbilang kecil, hanya Rp50 ribu per hari.
Belum lagi saat puasa seperti ini, uang mereka banyak habis di jalan karena tidak sempat memasak.
Sehingga upah yang didapat dibelikan makanan untuk persiapan berbuka puasa.
"Enggak sempat masak, kan seharian kerja di sawah, sekarang baru mau pulang," ucap seorang emak-emak buruh tani.
Dedi Mulyadi pun merasa sedih dengan kondisi buruh tani tersebut.
Sebab nasib buruh tani yang ditemui KDM saat ini tak beda jauh dengan mereka yang profesinya sama di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Sekolah Sambil Gendong Adiknya, Bocah SD Ditawari Jadi Anak Angkat Bupati, Ayah Muncul: Pikir-pikir
"Jadi sudah kerja dari pagi sampai sore hanya dapat Rp50 ribu, enggak dikasih makan atau uang makan juga," ujar KDM.
Aksinya Halangi Ambulans di Tuban Viral, Sopir Mobil Toyota Innova Mengucapkan Permohonan Maaf |
![]() |
---|
Pantas Tak Jadi Pelawak Lagi? Narji Dikabarkan Punya Tanah 1.000 Hektare: Konglomerat Doang |
![]() |
---|
Pintu Bak Truk Terbuka Hantam Pemotor, Pelajar di Lumajang Luka Berat, Pemkab Tanggung Biaya RS |
![]() |
---|
Dulu Nelangsa Tak Dipanggil 'Pah', Kini Dede Sunandar Akui Kepincut LC dan Pisah Rumah dengan Istri |
![]() |
---|
Buka Praktik Terapi hingga Raup Rp 500 Juta, Dokter ini Ternyata Palsu, Vonis Pasien Sakit HIV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.