Kecelakaan Laut Teluk Prigi Trenggalek
Korban Kecelakaan Laut Teluk Prigi Trenggalek Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Kerahkan 4 Kapal
Korban kecelakaan laut Teluk Prigi Trenggalek belum ditemukan, Tim SAR Gabungan mengerahkan 4 kapal untuk menyisir perairan dan daratan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban kecelakaan laut (laka laut) di Perairan Karang Malang, Teluk Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Kamis (28/3/2024).
Pencarian hari ketiga ini, masih melibatkan Pos Basarnas Trenggalek, TNI AL, Polairud, Potensi SAR, serta nelayan sekitar Teluk Prigi.
"Kita berangkatkan 4 kapal untuk pencarian pada hari ini," kata Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza, Kamis (28/3/2024).
Tim gabungan tersebut akan melakukan penyisiran di perairan maupun di daratan, terutama di pantai-pantai yang berpotensi menjadi tempat terdamparnya korban, Suprayitno (46).
Sedangkan penyisiran di laut dipusatkan di sekitar lokasi pertama laka laut terjadi, yaitu di Perairan Karang Malang.
"Penyisiran dilakukan mulai dari Pulau Solimo hingga Pantai Damas mengikuti arus laut," kata Yoni Fariza.
Hasil pencarian hari kedua, Rabu (27/3/2024) kemarin masih nihil, namun petugas melihat arus laut mengarah ke barat, begitu juga tampak serpihan perahu milik Kaseri (59) di sisi barat dari lokasi pertama laka laut terjadi.
Tim gabungan juga sempat mendapat harapan adanya sesuatu yang mengapung di Perairan Teluk Prigi, namun setelah didekati ternyata benda tersebut adalah bangkai penyu.
"Untuk kendala pencarian adalah angin dan arus yang kencang, karena sudah mendekati pintu keluar teluk, sehingga arus dan gelombang laut semakin besar," jelas Yoni Fariza.
Diberitakan sebelumnya, laka laut menimpa perahu pancing Ulur Rizky Barokah yang dikemudikan oleh Kaseri dengan membawa satu Anak Buah Kapal (ABK) Suprayitno.
Baca juga: 6 Kapal Dikerahkan untuk Cari Nelayan Hilang dalam Kecelakaan Laut di Teluk Prigi Trenggalek
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, Selasa (26/3/2024) sore.
Sesampainya di Perairan Karang Malang, tuas kemudi perahu tersebut patah, sehingga nahkoda kehilangan kendali.
"Perahu lalu tersapu gelombang laut dan menghantam karang hingga pecah," jelas Yoni Fariza.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.