Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Penukaran Uang Baru di Tulungagung Diserbu Warga, Kuota Ludes Sebelum 30 Menit

Penukaran Uang Baru di Tulungagung Diserbu Warga, Kuota Habis Sebelum 30 Menit

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/David Yohanes
Loket penukaran uang baru di mobil pelayanan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Warga menyerbu layanan penukaran uang baru di GOR Lembupeteng Jalan Soekarno-Hatta Tulungagung, Kamis (28/3/2024).

Layanan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri ini untuk merespons tingginya animo masyarakat menukar uang baru, untuk hari raya idul fitri.

Sebelumnya mereka yang hendak tukar uang baru mendaftar lebih dulu secara daring.

Mereka kemudian datang ke lokasi, cukup melakukan konfirmasi pendaftaran sebelumnya.

Proses penukaran uang baru di Tulungagung ini diawasi dengan ketat oleh Personel Sat  Brimob Polda Jatim.

Pihak Bank Indonesia memberlakukan tinta layaknya Pemilu, untuk menandai warga yang sudah pernah menukar uang baru.

Baca juga: Jasa Penukaran Uang Baru di Lamongan Naikkan Tarif, Ada Tambahan Biaya per Rp100 Ribu

Dengan cara ini satu orang hanya bisa sekali menukarkan uang baru.

Salah satu warga yang menukarkan uang baru, Yuyun Nopipa, mengaku harus berebut kouta secara daring, karena keterbatasan kuota.

"Kuota yang disediakan sangat terbatas, hanya 1.200. itu langsung habis tidak sampai 30 menit," ungkapnya.

Yuyun beruntung karena berhasil mendapatkan satu dari 1.200 kuota yang disediakan.

Proses antrean cukup lama karena ternyata banyak warga yang belum mendaftar sebelumnya juga ikut antre.

Baca juga: Jelang Lebaran, Jasa Penukaran Uang Baru Mulai Menjamur di Malang, Pecahan Rp 5 Ribu Paling Laris

Pelayanan penukaran berjalan cepat, dengan sistem paketan untuk semua pecahan, Rp 1.000 hingga Rp 50.000.

"Saya hanya menukar Rp 3 juta, karena yang satu bendel pecahan Rp 50.000. Saya tidak butuh yang Rp 50.000," ucap Yuyun.

Warga lainnya, Rizka Puspita, mengaku mendapatkan kuota setelah mendaftar secara daring.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved