Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Jasa Penukaran Uang Baru di Lamongan Naikkan Tarif, Ada Tambahan Biaya per Rp100 Ribu

Jasa Penukaran Uang Baru di Lamongan Naikkan Tarif, Pasang Biaya Rp15 ribu per Rp100 Ribu

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Hanif Manshuri
Salah satu penyedia jasa penukaran uang baru, Indra yang baru busa membuka lapak di minggu kedua puasa, Senin (25/3/2024) 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN- Memasuki minggu kedua bulan Ramadan, geliat penyedia jasa penukaran uang baru mulai marak di sejumlah ruas jalanan Lamongan, Senin (25/3/2024).

Para penyedia jasa penukaran uang baru muncul  di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Sukomulyo, dan Jalan Sunan Drajat.

Keberadaan mereka baru ada setelah dua pekan bulan Ramadan berjalan. Padahal tahun-tahun sebelumnya, baru sehari puasa sudah menjamur jasa penukaran uang baru.

"Masalahnya sekarang cari atau kulakan uang baru susah tidak seperti tahun-tahun lalu," kata seorang penyedia jasa uang baru, Indra di Jalan Basuki Rahmat saat ditemui Tribun Jatim Network, Senin (25/3/2024).

Saat ini juga ia dihadapkan dengan adanya kenaikan persentase saat membeli uang baru.

"Naik, saya saja mendapatkan uang baru harus mengeluarkan biaya 10 persen per Rp 100 ribu," ungkapnya.

Makanya, saat lepas ke para penukar, Indra menambah jasanya menjadi 15 persen.

"Jadi per Rp 100 ribu dibayar Rp 115 ribu. Saya hanya dapat ongkos Rp 5 ribu," katanya.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru Lebaran 2024 di Ponorogo, Dibatasi Maksimal Tukar Segini

Ia berharap masyarakat bisa memaklumi kenaikan jasa penukaran uang baru. Tahun lalu jasanya hanya Rp 10 ribu per Rp 100 ribu. 

Uang jasa itu berlaku untuk semua pecahan uang baru dari Rp 200 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. "Untuk pecahan Rp 50 ribu kami tidak ada," katanya.

Naiknya persentase jasa penukaran uang itu, karena saat mendapatkannya Indra mengaku prosentase jasanya sudah naik.

Indra yang sudah lima tahun Melani sebagai penyedia uang baru mengatakan, ia mangkal mulai pagi hingga pukul 16.00 WIB.

"Kalau mendekati Hari Raya buka dari pagi sampai jam tujuh malam," katanya.

Selain Indra, para penyedia jasa tukar uang tersebut sudah mulai menempati sejumlah titik agar masyarakat tahu akan keberadaan mereka.

Baca juga: LOKASI Kas Keliling untuk Penukaran Uang Baru di Pacitan, Berikut Jadwal dan Cara Daftarnya

Baca juga: Jasa Penukaran Uang Baru Menghilang di Jalanan Tulungagung, Beralih ke Facebook, Bisa Diantar

Indra juga mengaku, ia sudah bertahun-tahun membuka jasa penukaran uang baru. Ia menyebut, seingatnya sudah sekitar 5 tahun. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved