Satpol PP Malang Pelototi Aktivitas Membangunkan Sahur, Ada Sound Horeg Langsung Ditindak

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Selama Ramadan 1445 Hijriah, Satpol PP Kabupaten Malang memantau penggunaan sound horeg yang digunakan untuk membangunkan sahur.

Hal ini dilakukan karena penggunaan sound system dengan suara yang menggelegar dapat menggaggu ketenteraman dan kenyamanan masyarakat.

"Kita konsentrasi masyarakat terkait masalah sound horeg untuk membangunkan orang sahur," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang, Jumat (29/3/2024).

Seperti laporan yang diterima baru-baru ini, terkait aktivitas sound horeg di Kecamatan Gondanglegi dan Lawang.

Begitu menerima laporan tersebut, tak segan-segan Satpol PP bersama dengan Polres Malang langsung melakukan penindakan.

Penindakan yang dilakukan yakni mengamankan dua kendaraan truk yang memuat sound dengan kapasitas besar.

"Benar, dua kendaraan dari Gondanglegi sudah diamankan Polres Malang. Kita tahan selama empat hari dulu," jelasnya.

Selain itu, operator sound juga diamankan guna dimintai keterangan.

Baca juga: Jelang Sahur, Dentuman Musik Keras Ganggu Warga di Jember, Ending Lima Sound Horeg Disita Polisi

"Kami juga meminta surat pernyataan, dan kami harapkan disampaikan kepada komunitasnya untuk tidak melakujan," tandasnya.

Menurutnya, apabila ditemukan pelanggar yang mengulangi perbuatannya, maka Satpol PP akan mengenakan tindak pidana ringan (Tipiring).

“Yang kemarin masih kita tahan saja, artinya untuk efek jera dulu karena masih pertama. Kalau nantinya dia masih melakukan, dan tertangkap melakukan lagi langsung kita nanti proses tipiring,” tukasnya.