Eri Cahyadi dan Armuji Bertemu PSI, Jaga Peluang Koalisi Maju Pilwali Kota Surabaya 2024

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkap potensi kembali membuat koalisi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kebersamaan pada Pilkada 2020 berpeluang besar untuk kembali dilakukan di Pilkada tahun ini.

PSI pada Pilkada 2020 lalu berkoalisi dengan PDI Perjuangan menjadi partai pengusung Eri Cahyadi dan Armuji hingga terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Menurut Wali Kota Eri, PSI juga banyak turut mendukung kepemimpinannya di Surabaya.

"Selama kepemimpinan saya dan Cak Ji, PSI berkolaborasi dengan kepemimpinan kota. Yang selalu katakan, kemiskinan turun, stunting turun, dan menyelesaikan berbagai masalah lainnya," kata Cak Eri usai bertemu elit PSI Surabaya.

Karenanya, Wali Kota Eri pun optimis kolaborasi terus dilanjutkan.  PSI ini seperti sahabat dan saudara yang selalu memberikan masukan, ide, sehingga kita berjalan yang sama. Kami berharap bisa berlanjut terus," tandasnya.

Pada pemilu 2024 lalu, PSI sukses menaikkan kursi dari 4 kursi di periode 2019-2024 menjadi 5 kursi di periode 2024-2029. Dengan kolaborasi bersama dengan PDI Perjuangan yang memiliki 11 kursi, maka pencalonan kepala daerah bisa didaftarkan

"Dari tahun 2020, kita punya pikiran dan pola pandang yang sama. Sehingga seperti bisa tahun-tahun sebelumnya," kata Cak Eri yang datang dengan didampingi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

Di sisi lain, Ketua DPD PSI Surabaya, Erick Komala mengakui bahwa Eri dan Armuji menjadi tokoh pertama yang konsisten membuka komunikasi dengan pihaknya. Sehingga, cukup terbuka untuk kembali mengusung calon yang sama di Pilkada 2024.

“Selama ini sinergi PSI dengan Pak Eri dan Pak Armuji berjalan dengan baik. PSI dan Pemkot Surabaya bisa selalu bersinergi. PSI tidak dipandang sebelah mata,” ungkapnya.

Baca juga: Hasto Sebut 171 Kepala Daerah dari PDIP Siap Maju Lagi, Eri Cahyadi Terang-terangan Nyatakan Siap

Sekalipun demikian, mekanisme penjaringan calon kepala daerah untuk pilkada belum dilakukan pihaknya. Segala kemungkinan masih bisa terjadi.

“Masih belum tahu siapa saja calonnya. Saat ini yang muncul baru beliau berdua (Eri-Armuji). Tapi saya tidak menampik, kita bisa bekerja sama lagi di Pilwali Surabaya selanjutnya. Kalau Pak Eri dan Pak Armuji, kita oke saja. Karena beliau putra terbaik Surabaya saat ini,” kata Erick.