Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Menu Diet Puasa 72 Jam: Ketahui Risiko dan Cara Menjalankannya, Disebut Ampuh Turunkan Berat Badan

Yuk simak menu diet puasa 72 jam atau yang disebut water fasting dan ampuh menurunkan berat badan. Ketahui risiko dan cara menjalankannya.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Shutter Stock
Ilustrasi Minum Air Putih. 

Mengutip buku Seri Diet Korektif: Diet Atkins susunan Pangkalan Ide (2013), kondisi ini memungkinkan tubuh kehilangan sumber energi utama dari karbohidrat.
 
Alhasil, tubuh pun terpaksa menggunakan cadangan lemaknya untuk menggantikan hilangnya karbohidrat tersebut.

Melalui proses ini, lemak tubuh akan berkurang secara drastis dan berat badan pun akan menyusut.
 
Meski terbukti efektif menurunkan berat badan dan menyehatkan tubuh, namun Anda harus mempersiapkan beberapa hal sebelum menjalankan diet puasa 72 ini.

Salah satunya adalah menjalankan fase pradiet terlebih dahulu.
 
Mengutip laman Medical News Today, fase ini bisa dilakukan 3-4 hari sebelumnya dengan makan dalam porsi kecil. Jika perlu, Anda juga bisa memulainya dengan puasa seminggu sebelumnya.
 
Jika sudah mulai terbiasa, Anda bisa memulai dietnya secara bertahap dari 24 jam sampai 72 jam.

Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu demi menghindari risiko yang membahayakan tubuh.

Diet water fasting tidak sehat

Dosen dan ahli gizi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Toto Sudargo mengatakan, metode diet water fasting tidaklah tepat untuk diterapkan.

"Jika akan menurunkan berat badan hanya dengan konsumsi air putih saja, maka tidak tepat, bahkan salah," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/12/2023).

Menurut Toto, setiap hari tubuh membutuhkan zat gigi untuk beraktivitas serta memperbaiki jaringan yang rusak.

Pedoman gizi seimbang (PGS) juga telah menguraikan aturan agar status gizi setiap orang tetap baik dan sehat.

"Komponen dalam PGS adalah makan sesuai porsi yang terdiri dari sumber zat tenaga, pembangun, dan pengatur," terangnya.

Toto menjelaskan, sumber zat tenaga adalah makanan pokok dan penggantinya, seperti nasi, ubi jalar, jagung, dan sebagainya.

Zat pembangun adalah protein, berupa lauk hewani dan nabati. Sedangkan, zat pengatur terdiri dari buah dan sayur, serta air.

Untuk sehat, bugar, dan memiliki tubuh ideal, perlu asupan gizi seimbang antara zat-zat tersebut.

"Ditambah dengan olahraga dan kontrol berat badan tiap hari, serta konsumsi air putih sekitar 2 liter per hari. Itu dalam pesan gizi seimbang," kata Toto.

Efek samping diet air putih

Dia melanjutkan, hanya mengonsumsi air putih akan membuat tubuh secara perlahan mengalami defisiensi atau kekurangan zat gizi.

Misalnya, kekurangan zat besi dan protein akan menyebabkan anemia defisiensi besi dan kurang energi protein.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved