Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Nasib Emak-emak di Surabaya, Kehilangan iPhone 11 Pro Max Demi Dapat Takjil Gratis di Pinggir Jalan

Nasib Emak-emak di Surabaya, Kehilangan iPhone Pro Max Demi Dapat Takjil Gratis di Pinggir Jalan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Tangkapan layar
Ilustrasi - Nasib emak-emak di Surabaya antri takjil iPhone pro max melayang 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Cerita pilu dialami seorang 'emak-emak' asal Gading, Tambaksari, Surabaya karena menjadi korban pencurian ponsel saat sedang mengantre pembagian takjil di kawasan Jalan Kusuma Bangsa, Tambaksari, Surabaya, pada Jumat (29/3/2024) sore. 

Korban berinisial YA (28) warga Jalan Kapas Baru, Gading, Tambaksari, Surabaya. Ponsel yang raib dicuri oleh pelaku bermerek iPhone 11 Pro Max 256GB berwarna Gold, bernilai sekitar sekitar tujuh jutaan. 

Cerita memilukan itu disampaikan suami korban, Ridwan (31). Istrinya saat itu sedang menemani dirinya untuk bertemu dengan seseorang di kawasan jalan tersebut.

Ternyata selama menunggu di bahu jalan tersebut, tepat di belakang tempat dirinya menunggu, terdapat sebuah komunitas atau kelompok organisasi kemasyarakatan sedang membagikan takjil di pinggir jalan. 

Sang istri yang tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, lantas ikut merangsek dalam deretan antrean takjil yang diikuti puluhan orang. 

Setelah beberapa menit turut mengantri, akhirnya sang istri berhasil memperoleh jatah takjil tersebut.

Namun, apes, salah satu resleting kantung terluar tas ransel yang sedang dikenakan sang istri terbuka, dan ponsel iPhone 11 Pro Max 256GB berwarna Gold hilang. 

"Istri saya tidak sadar, dia sadarnya setelah selesai mendapatkan takjil dan mendapati tasnya sudah terbuka," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (1/4/2024). 

Baca juga: Artis Jual Suara Buat Alarm Sahur, Hari Pertama Puasa Dapat Cuan Jutaan, sampai Beli iPhone 15

Ridwan mengaku, pihaknya belum melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat, atas kejadian tersebut. 

Namun, pihaknya turut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan waspada saat berada di tengah kerumunan orang banyak. 

"Kejadian hari Jumat tanggal 29 maret 2024. Kejadian sekitar jam 16.30 - 17.00 WIB. Kami belum lapor polisi," pungkasnya. 

Sementara itu, pengalaman menjadi korban kejahatan pencurian ponsel saat sedang berada di dalam kerumunan antrean pembagian takjil juga dialami Choirul Arifin. 

Kejadian yang dialami Choirul Arifin berlokasi di area teras depan masjid kawasan Jalan Raya Menganti Karangan, Babatan, Wiyung, Surabaya, Kamis (28/3/2024).

Ceritanya, Choirul saat itu sedang berada di tengah kerumunan antrean pembagian takjil di area parkiran masjid tersebut. 

Setelah mendapatkan jatah takjil pada hari itu, dan kembali duduk di salah satu sudut serambi masjid, ternyata ia mendapati salah satu resleting kantung tasnya terbuka, dan ponselnya raib. 

"Nah ponsel saya tak masukin tas bagian luar, terus sehabis antre dan hendak makan saya baru sadar kalau ponsel saya hilang dan tasnya sudah terbuka," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (1/4/2024). 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved