Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Gerindra Gembira dengan Wacana PDIP Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Beri Satu Syarat Khusus

Partai Gerindra gembira dengan wacana PDIP mendukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024 mendatang, namun beri satu syarat khusus.

Istimewa/TribunJatim.com
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad saat ditemui, Kamis (28/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Gerindra Jawa Timur menyambut hangat wacana bergabungnya PDI Perjuangan (PDIP) dalam barisan pendukung Khofifah Indar Parawansa sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Timur.

Sekalipun demikian, Partai Gerindra berharap ada komunikasi politik terlebih dahulu sebelum partai baru akan bergabung.

Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad mengingatkan, ada empat partai politik yang telah merekomendasikan Khofifah di Pilgub Jatim 2024.

Selain Gerindra, ada Golkar, Demokrat, dan PAN yang sama-sama telah mengambil keputusan serupa.

Pria yang akrab disapa Gus Sadad ini menjelaskan, ada irisan antara pilgub dan pilpres dalam pemberian rekomendasi tersebut.

Karena keempat partai tersebut juga merupakan partai pengusung Prabowo-Gibran dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti halnya arah dukungan Khofifah di Pilpres 2024.

"Rekomendasi yang dikeluarkan oleh partai-partai kepada ibu Khofifah dikeluarkan sebelum pilpres. Lalu kami semua dalam koalisi ini berjibaku, berjuang sekeras tenaga, mengeluarkan seluruh energi, untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam pilpres hingga kemudian berhasil," kata Gus Sadad saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (3/4/2024).

Pasca rekomendasi tersebut turun dan pemilihan presiden selesai, keempat partai itu belum pernah kembali bertemu hingga kini.

Terutama, dalam membicarakan hal strategis seperti soal partai yang akan bergabung dalam koalisi.

Baca juga: Tak Mungkin Calon Tunggal, Pengamat Politik Ungkap Potensi Pilgub Jatim 2024 Rasa Pilpres

"Dalam pilgub, sampai detik ini belum ada pertemuan secara khusus dari partai-partai koalisi untuk membicarakan strategi ke depan," kata Gus Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Gus Sadad mengungkapkan, tahapan pilpres memang belum sepenuhnya selesai karena masih adanya proses penyelesaian sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Pemilu belum selesai. Jadi, satu per satu (diselesaikan)," kata Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim ini. 

Gus Sadad optimistis Khofifah telah memiliki formula untuk mengajak partai politik pengusungnya berkomunikasi.

Terutama, dalam menyusun strategi pemenangan, baik dalam menentukan nama Bakal Calon Wakil Gubernur Jatim maupun partai baru yang akan bergabung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved