Pantau Arus Mudik Pakai Helikopter, Ditlantas Polda Jatim Pelototi Antrean Simpang Tiga Mengkreng

Yakni dengan melakukan kanalisasi kantung parkir dan penindakan kendaraan angkutan yang menepi untuk melakukan bongkar muat penumpang. 

"Sehingga harapannya nanti, masyarakat yang akan melintas di Simpang Tiga Mengkreng, ada batasan-batasan untuk berhenti di tempat oleh-oleh," jelasnya. 

Di sisi lain, Komarudin juga melakukan pemantauan di kawasan langit Kota Surabaya dan Sidoarjo. 

Kepadatan kendaraan mobil terpantau kerap tampak di tengah kota menuju ke bangunan pusat perbelanjaan. 

Ia tak menampik, masyarakat mulai berbelanja untuk mempersiapkan kebutuhan menyambut momen H-4 jelang Hari Raya Idulfitri 2024.

"Terpantau juga, pola pola rekayasa yang dilakukan personel, sudah berjalan. Mudah-mudahan, kita berharap bahwa sampai hari H nanti seluruhnya bisa dikendalikan," ungkapnya. 

Kemudian, menyambut puncak arus mudik lebaran yang diprediksi pada Tanggal 8-9 April 2024 mendatang. 

Komarudin mengungkapkan, pada Jumat (5/4/2026) malam, pihaknya sudah memantau mekanisme contraflow sudah mulai diterapkan, dari Cikarang, sampai Kalikangkung.

Menurutnya, gelombang pertama kedatangan pemudik dari arah Jateng yang masuk Jatim, dari Tol Ngawi, terpantau mulai sekitar pukul 02.30-03.00 WIB. 

Pada momen tersebut, anggota kepolisian mulai melakukan pengawalan kepada kendaraan pemudik agar segera beristirahat di Rest Area KM 575.

Mengapa demikian, Komarudin memahami betul kondisi fisik pengendara pemudik asal Jabar atau Jateng yang mulai memasukki wilayah jalan Jatim, cenderung dalam keadaan lelah. 

"Rest Area Pertama, di KM 575, silahkan dimanfaatkan. Agar melanjutkan sisa perjalanannya di Jatim tentu dalam kondisi yang fresh," jelasnya. 

Selain di Tol Ngawi, rombongan kedatangan pemudik juga mulai tampak di Pelabuhan Ketapang. 

Dan Komarudin memprediksi rombongan kedatangan pemudik dari arah Bali melalui Pelabuhan Ketapang juga bakal tampak pada Minggu (7/4/2024) besok. 

"Dimungkinkan hari ini, Sabtu, dan besok Minggu, akan menjadi puncak arus dari barat ke timur. Termasuk yang keluar dari Ketapang; kendaraan asal penyeberangan Gilimanuk Bali. Karena kemarin terpantau padat. Dan hari ini dimungkinkan cukup banyak kendaraan lewat Pelabuhan Ketapang, yang akan masuk Surabaya atau wilayah lain," pungkasnya.