Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bisnis

Begini Respon Kepala Daerah hingga Warga Jatim Soal Ketersediaan LPG 3 Kg hingga Lebaran 2024: Aman

Beragam respon dari kepala daerah hingga warga di Jatim terjadi, terkait ketersediaan LPG subsidi hingga Lebaran 2024 ini.

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Pengelola pangkalan LPG 3 kg di Rungkut Surabaya, Zulaikah, memastikan stok LPG 3 kg aman hingga setelah Lebaran 2024 ini, Rabu (10/4/2024) 

Sehingga, pihaknya akan melakukan operasi-operasi dibawah ketika ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan tersebut.

"Kalau stok masih terjaga dengan baik," ujar Mas Lindra.

Sementara itu, apabila ada harga yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, oleh karenanya Lindra meminta Kopumdag operasi pasar dengan didampingi oleh pihak Pertamina.

"Sehingga harapannya, oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu mendapat sanksi tegas," pungkasnya.

Terpisah, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan ketersediaan gas LPG 3 kg menjelang Idul Fitri 2024 di kota pahlawan masih aman.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atau Cak Ji mengatakan selama Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 2024, pemakaian LPG 3 kg meningkat, karena banyaknya aktivitas memasak yang dilakukan masyarakat meningkat. 

"Berdasarkan pantauan kami stok masih aman, memang pemakaian meningkat karena banyak masyarakat aktivitas memasaknya meningkat dan banyak juga yang mencari rejeki di bulan suci ini. Tapi masih aman sampai lebaran nanti," kata Cak Ji sapaan akrabnya

Cak Ji menyebutkan HET gas elpiji 3 kg masih tetap yakni Rp.16.000 per tabung, dan kalaupun ada kenaikan itu mungkin di sekitaran pengecer dan lebih baik beli di Pangkalan.

Bahkan, Pemkot Surabaya berharap akan ada penambahan stok lagi dari Pertamina sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya dalam momentum Lebaran nanti.

"Sebagai persiapan Lebaran tahun ini, kami akan mengundang Pertamina untuk memberikan konfirmasi langsung kepada masyarakat tentang ketersediaan gas elpiji 3 kg di Kota Surabaya," kata dia.

Sementara itu warga Desa Desa Jongrang Kecamatan Barat Kabapeten Magetan, Rini Setyowati (50) mengaku tak kesulitan mendapatkan elpiji subsidi 3 Kg karena pangkalan dekat rumahnya memiliki stok yang banyak.

"Saya tinggal WA saja langsung diantar, meskipun pekan ini saya pesan 1 tabung lebih banyak dari biasanya karena masaknya agak banyak. Sebab banyak saudara dari kota yang pulang," papar Rini.

Biasanya dalam 2 pekan Rini menghabiskan 3 tabung elpiji subsidi. Namun jelang lebaran ini sudah ada 4 tabung elpiji yang dia gunakan untuk memasak dan membuat kue lebaran.

Berbeda dengan di Magetan, pemilik pangkalan LPG subsidi 3 kg di Surabaya, Toko Hariono mengaku penjualan elpijinya justru menurun karena sudah banyak yang mudik ke kampung halaman masing-masing.

"Walaupun yang beli berkurang, Pertamina tetap mengirimkan pasokannya sore nanti untuk pangkalan kami. Pengiriman hanya libur pada tanggal 10-11 April saja," papar Zulaikah, istri pemilik pangkalan Hariono di Medayu Utara Kelurahan Medokan Ayu Kota Surabaya, Selasa (9/4/2024).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved