Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Montir Bengkel di Puncak Getok Harga Ganti Ban Serep Rp200 Ribu, Pak RT: Gak Nawar

Beginilah pengakuan pemilik bengkel di Puncak Bogor yang menggetok harga ganti ban serep cukup tinggi hingga membuat pengunjung mengeluh.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Nasib pemilik bengkel di Puncak Bogor yang disebut getok harga jasa ganti ban serep sangat tinggi. 

Awalnya, datang mobil Suzuki Ertiga yang mengaku punya masalah di ban mobilnya. Saat dicek, ban belakang sebelah kanan mobil menggelembung.

"Supaya nanti enggak ada salah paham, jadi klarifikasi masalah sebenarnya. Awalnya itu datang mobil Ertiga, yang punya turun dan bilang, 'ban saya agak goyang-goyang nih'," ucap Muryanto. 

"Nah, sudah dicek semua, ternyata bannya benjol-benjol di belakang sebelah kanan. Akhirnya diganti," imbuhnya.

Setelah diganti, pemilik mobil tersebut kemudian meminta tolong untuk mengecek semua ban. 

Baca juga: Keluar Bengkel Malah Rem Blong, Bus Seruduk 4 Rumah, Truk dan Motor di Malang, 7 Orang Jadi Korban

"Akhirnya didongkrak, digoyang-goyangin, dibuka semua, dibersihkan semua, termasuk kampasnya udah bersih, selesai," ujarnya.

Pemilik mobil lantas bertanya berapa ongkosnya. Pihak bengkel kemudian memberi kuitansi dengan tertera biaya Rp 200.000 

Pemilik mobil, kata Muryanto, langsung membayar dan tidak keberatan saat itu.

"Kalau misalkan bilang punya cuma Rp 150.000, nawar, kan bisa dikurangi," ucap Muryanto.

Muryanto menuturkan, jasa mengecek dan mengganti ban sudah selesai semua. Saat itu, si pemilik mobil tidak merasa keberatan. 

Menurutnya, pekerjaan jasa ganti ban serep dan pemeriksaan kaki-kaki mobil lumayan berat bagi para montir di bengkel tersebut.

Ilustrasi mudik
Ilustrasi mudik (Kemenhub)

"Iya, diperiksa semua. Orangnya (pemilik mobil) juga enggak bilang apa-apa dan langsung bayar, enggak nawar. Ternyata kalau dicek ke bengkel lain pun seperti itu harganya. Permintaan dari pemilik mobil tersebut, tolong, Pak, dicek semua. Masalah harga sebenarnya masih bisa nego. Kalau misal kan cuman ganti ban doang, ya kasih Rp 20.000," terangnya.

Setelah kejadian itu viral, Muryanto mengaku pihak kepolisian datang ke lokasi untuk mengetahui dugaan kasus getok harga jasa bengkel.

"Tadi polisi juga datang karena ingin tahu masalah dari awal sampai akhir aja. Mereka juga mengimbau dan saya pun klarifikasi seperti apa masalah dari awal sampai akhir," jelasnya.

Sementara, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, dirinya menerima laporan soal dugaan getok harga jasa bengkel kepada pengendara di jalur Puncak Bogor.

Polisi telah mendatangi bengkel tersebut untuk mengumpulkan keterangan dari pemilik bengkel.

Baca juga: Kelakuan Turis Indonesia Rontokkan Bunga Sakura di Jepang Viral, Jadi Sorotan Publik Luar Negeri

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved