Berita Viral
Pantas Menantu Bunuh Mertua Bisa Bayar Eksekutor Rp200 Juta? Profesi Mentereng, Dulu Terobsesi Restu
Kasus menantu bunuh mertua dan bayar eksekutor Rp 200 juta itu mulai terkuak sedikit demi sedikit fakta terbarunya. Pernah terobsesi mendapat restu.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Mertuanya juga menuduh Novi menjadi penghalang suaminya memberi uang.
"Saya katanya yang menghalangi suamiku kasih orang tuanya uang," kata Novi Damayanti.

Pura-pura mengajak ibu mertua belanja jelang lebaran, Novi pun ke swalayan bersama korban untuk berbelanja barang kebutuhan Idul Fitri.
Setelahnya, Novi yang mengendarai mobil pun mengarahkan kendaraannya menuju ke bundaran Citraland dan menuju ke jalan Madusila Kelurahan Anduonohu tempat kejadian pembunuhan.
Telah menunggu, CM pun langsung masuk ke mobil Novi dan menjerat leher Mirna menggunakan tali tambang serta menusuknya dengan pisau.
Kala itu Novi berpura-pura memberontak dan mengaku ia serta ibu mertuanya adalah korban begal.
Belakangan terungkap bahwa Novi lah yang jadi otak pembunuhan sang ibu mertua.
Aksi sadis yang dilakukan Novi terungkap usai ia diamankan Polresta kendari.
Belakangan terungkap profesi hingga sosok asli Novi dulu dan sekarang.
Mampu bayar eksekutor pembunuhan, Novi rupanya punya jabatan lebih mentereng dari sang suami.
Baca juga: Anak Nia Daniaty Bebas, Korban Penipuan CPNS Olivia Tagih Ganti Rugi Rp1,8 M: Tambah Jengkel
Ibu satu anak itu kabarnya adalah seorang bendahara di pabrik Gas Elpiji di Desa Polua, Kecamatan Sampara.
Sementara suami Novi, IR hanya seorang pegawai honorer di Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara.
Novi dan IR bertemu di tempat kerja Novi hingga akhirnya mereka menjalin kasih.
Selama berpacaran, Novi bersikap royal kepada IR.
Menurut cerita keluarga dikutip TribunJatim.com dari Tribun Bogor, Novi bahkan pernah membelikan motor trail dan iPhone untuk IR.
Novi Damayanti
menantu menjadi otak pembunuhan mertua
mertua
Kendari
Sulawesi Tenggara
Skenario pembunuhan
pembunuh bayaran
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Sutradara Bongkar Fakta Ironi Ratusan Film Mengantre Tapi Merah Putih: One For All Bisa Tayang |
![]() |
---|
Kasus Cheryl Darmadi Anak Konglomerat yang Jadi Buronan Jaksa, Negara Rugi Rp 4,7 Triliun |
![]() |
---|
Tukimah Syok Tahun Ini Bayar Pajak Rp 872 Ribu Padahal Tahun Lalu Cuma Rp 161 Ribu |
![]() |
---|
Akibat Kencing Tikus 18 Warga Meninggal, Kasus Meningkat saat Musim Hujan dan Banjir |
![]() |
---|
Daftar Kebijakan yang Dicabut Bupati Pati Sudewo setelah Didemo soal Kenaikan PBB 250 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.