Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cerita Yusril Ihza Tertawa Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg di Sidang Sengketa: Bagaimana Bisa

Yusril Ihza Mahendra tertawa menceritakan momen saksi dari kubu paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Tribunnews/Imanuel Nicolas Manafe
Yusril Ihza Mahendra tertawa menceritakan momen saksi dari kubu paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasalnya, saksi dari kubu paslon 3 membawa sekarung beras bergambar paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk membuktikan politisasi bansos. 

Karung beras itu dicetak dengan stiker berdesain Prabowo-Gibran, lengkap dengan nomor urut 2 yang mereka sandang pada Pilpres 2024.

Setelah disumpah sebagai saksi, Suprapto bercerita bahwa awalnya seseorang menghampiri rumahnya pada sore hari.

“Saya sedang beristirahat jam 15.00 ada ucapan assalamualaikum,” katanya di hadapan majelis hakim.

Baca juga: Aliansi Advokat di Jatim Dukung Prabowo-Gibran, Kawal Pilpres hingga Sengketa Pemilu di MK

Tamu tersebut diterima oleh istri Suprapto yang belakangan diketahui merupakan kepala lingkungan (kepling).

"Yang bernama Supriyadi, menyatakan ini ada beras, bansos, tapi nanti untuk 02 ya jangan lupa, ya,” ujar dia.

Suprapto mengaku berang dengan hal tersebut.

Dia merasa dihina karena dirinya merupakan eks pengurus pimpinan anak cabang (PAC) PDIP di wilayahnya.

Dia kemudian menegur Supriyadi dengan membawa-bawa urusan hukum.

Supriyadi meninggalkan karung beras itu di depan rumah Suprapto.

Setelahnya, Suprapto mengaku langsung menghubungi salah seorang pejabat di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumatera Utara.

“Akhirnya ditinggal saja, nah ini barang bukti, Pak. Beras dari Bulog tapi ada stiker Prabowo-Gibran,” kata Suprapto di dalam ruang sidang kemudian memboyong sekarung beras itu dan meletakkannya di atas meja saksi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved