Berita Kabupaten Malang
Nasib Tiga Pelajar di Malang Nekat Curi Laptop di Sekolah Gara-gara Ingin Gaya Punya Baju Lebaran
Nasib tiga pelajar di Malang yang nekat mencuri laptop di sekolah gara-gara kepengan gaya punya baju Lebaran.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Berawal dari keinginan punya baju Lebaran, tiga pelajar nekat mencuri laptop di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kasus ini berakhir secara damai dengan pendekatan Restorative Justice (RJ).
Polsek Pagelaran melakukan mediasi antara korban dengan terduga pelaku.
Kapolsek Pagelaran, AKP Totok mengatakan, peristiwa pencurian ini terjadi pada 8 April 2024.
Terdapat tiga pelaku yang masih di bawah umur, yang menjadi anak berhadapan dengan hukum (ABH).
Dari tiga ABH, dua di antaranya pelajar di SMP tersebut.
Sedangkan satu ABH merupakan pelajar dari SMK yang ada di Kecamatan Pagelaran.
“Mereka anak di bawah umur yang berasal dari Kecamatan Gondanglegi,” kata AKP Totok, Sabtu (20/4/2024).
Peristiwa ini terungkap, dikatakan Totok, ketika sekolah dalam masa libur Lebaran.
Pertama kali yang mengetahui laptop hilang adalah tukang kebun sekolah.
Tukang kebun melihat jendela gedung sekolah dalam keadaan terbuka dan terdapat ceceran sekrup di bawah.
Ia yang curiga lantas melapor ke guru.
Setelah diperiksa, ada beberapa barang inventaris untuk kegiatan belajar mengajar yang hilang. Di antaranya, empat buah laptop dan lima unit charger.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Pagelaran.
Baca juga: Kepergok Curi Susu, Pria Dikunci Karyawan di Dalam Minimarket sampai Ramai Jadi Tontonan Warga
Usai mendapatkan laporan, Polsek Pagelaran melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.
“Kurang dari 24 jam kami berhasil meringkus tiga pelaku atas hasil kerja sama dengan pihak sekolah melalui rekaman CCTV,” jelasnya.
Tiga ABH beserta barang bukti diamankan ke Polsek Pagelaran.
Kala itu, barang bukti belum sempat terjual.
Di polsek, tiga ABH dimintai keterangan atas perbuatannya.
Mereka mengaku membutuhkan uang untuk membeli baju baru.
Setelah dimintai keterangan, polisi melakukan mediasi bersama sekolah dan orang tua dari tiga pelajar.
“Hasilnya seluruh pihak sepakat untuk menyelesaikan perkara melalui keadilan RJ,” paparnya.
Menurut Totok, pihak sekolah tidak ingin melanjutkan proses hukum pencurian ini.
Sementara, orang tua pelajar siap membina dan mengawasi anaknya agar lebih baik.
Proses RJ dilakukan pada Jumat (19/4/2024) di Polsek Pagelaran.
Kepolisian melibatkan pihak sekolah menyerahkan barang bukti, yang disaksikan oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
“Setelah semua proses dan administrasi selesai, pelaku diserahkan kembali kepada orang tua dan barang bukti kasus pencurian dikembalikan kepada pelapor,” tukasnya.
baju Lebaran
mencuri laptop
Kecamatan Pagelaran
Malang
TribunJatim.com
berita Kabupaten Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kisah Mariono Gelisah Kerja Pegawai Koperasi Banyak Kepalsuan, Kini Jualan Rumput: Penting Jujur |
![]() |
---|
Pelayan Warung Kopi Cetol Dapat Bonus Upah Layani Pengunjung sampai Malam, Sebulan Gaji Rp600 Ribu |
![]() |
---|
Sebelum Stadion Kanjuruhan Malang Diresmikan, PKL akan Ditertibkan, Dispora Sediakan Lahan |
![]() |
---|
Curiga Istri Berselingkuh, Suami di Malang Bacok Driver Ojek Online, Pesan WA Jadi Pancingan |
![]() |
---|
Jaenab Tetap Bertahan Teruskan Usaha Turun Temurun Jadi Perajin Alumunium, Kini Punya 8 Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.