Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Menilik Pasar Bonsai Bojonegoro, bak Galeri bagi Para Penghobi Meraup Pundi-pundi Rupiah

Menilik Pasar Bonsai Bojonegoro, bak Galeri bagi Para Penghobi Meraup Pundi-pundi Rupiah

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Yusab Alfa Ziqin
Pengunjung saat melihat-lihat taman bonsai di Pasar Bonsai Bojonegoro, Senin (22/4/2024) siang. 

Untuk tanaman bonsai jenis impor, lanjut pria asal Desa Sumberjo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro ini, di antaranya Beringin California dan Taiwan, Waru California, serta Saeng Simbur Vietnam.

Secara tujuan, kata Mukidi, hasil daripada Pasar Bonsai Bojonegoro ini cukup berhasil. Pengunjungnya cukup banyak. Per hari rerata ada sepuluh pengunjung dari Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya.

"Pengunjung Pasar Bonsai Bojonegoro ada sesama penghobi bonsai. Ada pula masyarakat non penghobi bonsai," imbuh pria berdomisili tak jauh dari lokasi Pasar Bonsai Bojonegoro ini.

Untuk tingkat pembelian di Pasar Bonsai Bojonegoro, Mukidi mengatakan, cukup melegakan. Namun, detailnya dia tidak mengemukakan. Yang pasti, para penghobi bonsai sudah mendapat dampak baiknya.

"Beberapa hari kemarin, ada tanaman bonsai terjual. Kebetulan milik saya sendiri. Si pembeli, membelinya seharga Rp 21 juta," ungkap pria berprofesi sebagai Guru Sejarah di SMKN 2 Bojonegoro ini.

Terkait harga tanaman bonsai di Pasar Bonsai Bojonegoro, tutur alumni Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang ini, beragam dan sesungguhnya tak memiliki patokan.

"Tanaman bonsai merupakan barang seni. Sebab itu, harganya relatif. Tak ada patokan atau standarnya. Namun demikian, kami tak pernah ngawur soal harga," tuturnya.

Harga tanaman bonsai terendah di Pasar Bonsai Bojonegoro ini, lanjut Mukidi, Rp 30.000. Harga tertingginya sampai jutaan. Tergantung wujud tanaman bonsai  dan subyektifitas penjual-pembeli.

Lebih lanjut, pria pernah meneliti sejarah masyarakat Suku Kalang Bojonegoro ini meneruskan, ada harapan agar Pemkab Bojonegoro campur tangan aktivitas perbonsaian dilakukan pihaknya.

Menurut dia, Pasar Bonsai Bojonegoro adalah geliat ekonomi yang patut diatensi karena menjadi salah satu gravitasi ekonomi sektor tanaman. Kalau diseriusi, bisa juga menjadi identitas daerah.

"Ketika di Kabupaten Bojonegoro banyak aktivitas perbonsaian, Kabupaten Bojonegoro bisa dijuluki sebagai Kota Bonsai. Sebuah identitas baru bagi Kabupaten Bojonegoro," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved