Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Malang

Polisi Cari Pria di Malang yang Hilang usai Pamit Bakar Sampah, Sempat Terlihat Tenteng Arit

Polisi melakukan pencarian hilangnya pria di Malang usai pamit membakar sampah, sempat  terlihat tenteng arit.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
istimewa
Proses pencarian Setyawan, warga Desa Sanankerto, Malang, pada Minggu (21/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polsek Turen Malang telah menerima laporan orang hilang atas nama Setyawan (37) warga Desa Sanankerto, Malang, Sabtu (20/4/2024) pukul 20.45 WIB.

Laporan ini dibuat oleh pihak keluarga, setelah Setyawan tak kunjung kembali ke rumah.

Sebagaimana diketahui, sore hari sekitar pukul 15.30 WIB Setyawan pamit bakar sampah di belakang rumahnya.

"Benar, kemarin malam kami menerima laporan orang hilang. Sesuai prosedur harusnya 1x24 jam baru dilaporkan," ujar Kapolsek Turen, Kompol Hari Subagyo, Minggu (21/4/2024).

Usai menerima laporan, pihak kepolisian memintai keterangan terhadap beberapa saksi. Antara lain Luluk Naryawati (37) istri Setyawan, dan saksi Gatot (65) tetangga korban.

Berdasarkan keterangan istri, korban keluar rumah untuk membakar sampah.

Tak hanya itu, korban juga pamit mencari rumput untuk kambingnya.

Jarak lokasi membuang sampah dari rumah korban hanya 200 meter.

Korban saat itu berjalan kaki dengan membawa kardus yang berisi sampah dan menenteng arit.

"Setelah pamit itu, sampai Maghrib istri sadar suaminya belum pulang. Kemudian dilakukan pencarian bersama tetangga," jelasnya.

Dikatakan istri korban, sebelumnya tidak ada permasalahan keluarga. Sehingga ia tidak mengetahui apa yang terjadi pada Setyawan.

Baca juga: Melaut Sendirian Malam-malam, Nelayan di Tuban Dilaporkan Hilang, Perahu Ditemukan Kosong

Sementara itu, berdasarkan keterangan Gatot, ujar Kompol Hari Subagyo, sempat bertemu dengan korban di dekat pembuangan sampah.

"Saksi bertemu dengan korban di jalan setapak menuju ke tempat wisata Bonpring. Ia melihat korban membawa arit," urainya.

Usia menerima laporan, pihak kepolisian segara mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Bersama dengan perangkat desa, Tim SAR, dan warga, mereka mulai melakukan penyisiran untuk mencari korban.

"Saat ini masih dalam pencarian, kami juga memintai keterangan dari beberapa saksi lainnya," tukasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved