Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Mebiso Bantu Pendaftaran Merek Gratis untuk Produk Penyintas ODGJ

Menyambut Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 April, Mebiso membantu pendaftaran merek gratis untuk produk penyintas

Penulis: Purwanto | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO
Sejumlah penyintas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mempraktekkan pembuatan batik saat peluncuran Batik Ciprat Danakirti di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (23/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Purwanto

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menyambut Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 April, Mebiso membantu pendaftaran merek gratis untuk produk penyintas ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). 

Pendaftaran tersebut untuk memberikan perlindungan hukum yang kuat terhadap merek. 

Memungkinkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengambil tindakan hukum terhadap pelanggaran merek yang dilakukan oleh pihak lain. Jumlah pelaku UMKM di Indonesia terus bertambah. 

Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi kreatif di tanah air tumbuh positif.

Meski demikian, agar merek usaha tak mudah ditiru oleh orang lain, harus mendaftarkan merek dengan segera.  Selain itu,

Dalam rangka Hari Kekayaan Intelektual, World Intellectual Property Organization (WIPO) menggaungkan pemanfaatan Kekayaan Intelektual demi mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). 

Antara lain, merek dagang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi, mendorong perusahaan untuk terus berinvestasi dalam penelitian dan dapat mempengaruhi pola konsumsi masyarakat. 

Serta, membantu membangun institusi yang lebih kuat dalam membina kemitraan.

Terinisiasi sebagai wujud Corporate Social Responsibility (CSR) kepada penyintas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terdapat di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Mebiso dan Gerakan Peduli Jiwa Sehat (Gerdu Sawah) menggelar sebuah kegiatan.

Kegiatan bekerjasama dengan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang ini bertajuk “Satu Jiwa Beragam Karya Bersama Mebiso,”, Selasa, (23/4/2024) 

Ini merupakan rangkaian dari kampanye #MelekMerek yang sedang digeber oleh Mebiso.

Sebanyak 11 penyintas ODGJ di kawasan tersebut berdaya bersama masyarakat sekitar untuk membuat Batik Ciprat, sandal dan kemocheng.

Dalam hal ini, Mebiso membantu membuatkan nama brand yang unik, penentuan kelas dan pendaftaran merek secara gratis.

“Kami memberikan dukungan kepada masyarakat yang ingin berkarya dan membuat karya UMKM. Salah satunya, dengan memberikan fasilitas untuk membuatkan nama unik, logo hingga pendaftaran mereknya,” kata CEO Mebiso, Hesti Rosa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved