Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tergiur Tunjangan Rp1,9 M, Wanita Bohong Hamil 17 Kali hingga Aborsi 12 Kali, 24 Tahun Tak Dicurigai

Seorang wanita berbohong selama 24 tahun demi tunjangan Rp 1,9 miliar. Si wanita palsukan kehamilan 17 kali dan aborsi 12 kali.

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
The Sun
Demi Tunjangan Rp 1,9 M, Wanita Bohong Hamil 17 Kali hingga Aborsi 12 Kali, 24 Tahun Tak Dicurigai 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita berbohong selama 24 tahun demi tunjangan Rp 1,9 miliar.

Si wanita palsukan kehamilan 17 kali dan aborsi 12 kali.

Selain itu wanita tersebut juga membuat kelahiran palsu sebanyak lima kali.

Wanita itu bernama Barbara Loelo.

Dilansir dari The Sun via TribunTrends, menurut dokumen yang diajukan oleh Barbara, ia telah menjalani 17 kali kehamilan, 12 di antaranya tidak dapat bertahan hingga cukup lama karena aborsi.

Bahkan, Barbara juga mencatat 5 kali mengalami kelahiran bayi sehat bernama Benedetta, Angelica, Abramo, Letizia, dan Ismael.

Namun, tidak ada catatan bahwa mereka pernah didaftarkan, dan tidak ada yang pernah benar-benar melihat bayi tersebut.

Barbara pun diduga melahirkan anak bungsunya pada bulan Desember tahun lalu.

Namun kini pihak yang berwenang mengklaim bahwa ia te;ah diawasi selama akhir kehamilannya.

Baca juga: Dulu Romantis, Tiktoker ini Bagikan Kisah Pilu Tabiat Suami saat Hamil Tua, Mertua Malah Ikut Campur

Kabar mengejutkannya lagi, pihak berwenang memiliki bukti bahwa Barbara sebenarnya tidak pernah hamil.

Mereka juga menduga Barbara telah memalsukan 17 kehamilan yang diumumkannya demi menerima tunjangan lebih dari 110.000 euro atau sekitar Rp1,9 miliar dan mendapatkan cuti kerja.

Bahkan kabar tentang Barbara ini menjadi berita utama nasional di negara asalnya, Italia.

Kisahnya sangat sulit dipercaya hingga sebagian besar pembuat film pun menganggapnya berlebihan.

Jaksa mengklaim bahwa penipuan rumit yang dilakukan Barbara selama dua dekade terakhir telah melibatkan pencurian akta kelahiran dari klinik Rhoma dan dokumen palsu lainnya.

Serta tanda tangan dokter, bantal untuk meniru benjolan bayi, hingga latihan berjalan agar terlihat hamil.

Sehingga Barbara pun seolah-olah sedang hamil, mendaftarkan sertifikat medis yang dicuri dengan tanda tangan palsu.

Sehingga ia dapat menerima tunjangan kehamilan serta cuti melahirkan selama bertahun-tahun dari berbagai perusahaan.

Baca juga: Dea Onlyfans Bohong Hamil 5 Bulan? Sempat Putus Asa Hadapi Proses Hukum Konten Syur: Saya Sedih

Hebatnya, tidak ada seorangpun yang curiga, mengingat Barbara dilaporkan telah melakukan penipuan ini sejak tahun 2000.

“Saya tahu betul bahwa pasangan saya tidak hamil,” ucap Davide Pizzinato (55), pasangan Barbara saat diinterogasi.

Bahkan, Davide mengklaim bahwa ia telah mengetahui penipuan istrinya sejak tahun 2012, ketika hubungan mereka dimulai.

Dan Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.

Sebelumnya viral kisah wanita yang begitu dibenci oleh keluarga sang suami.

Bahkan ayah mertua hingga adik iparnya enggan menegur.

Ternyata penyebab mereka membenci menantunya berawal dari hal sepele.


Dikutip dari mStar, Selasa (23/4/2024), setelah dikabulkan, seorang perempuan tidak hanya sah menjadi istri suaminya, namun juga resmi menjadi bagian dari keluarga mertuanya.

Namun, setiap keluarga memiliki dinamika yang berbeda-beda sehingga mungkin sulit bagi seseorang untuk beradaptasi.

Begitulah kisah lewat ungkapan anonim di halaman X, ketika seorang perempuan dibenci oleh kakak iparnya meski sudah menjadi bagian keluarga selama beberapa tahun.

Menurut perempuan tersebut, kebencian kakak iparnya yang meluap-luap terhadap dirinya bermula dari sebuah kejadian sebelum ia dan suaminya menikah.

Baca juga: Suami Ajak Wanita Selingkuhan Liburan Bareng Istri Sah, Teman Tutupi Kebohongan, Dibilang Saudaranya

“Adik iparku perempuan berusia 29 tahun, dia sangat tidak terima kalau aku menikah dengan kakak laki-lakinya.

Setiap kali kami bertemu, dia menarik wajahnya dan menunjukkan bahwa dia tidak menyukaiku.

“Kalau kamu mau tahu, kakak ipar ini adalah satu-satunya anak perempuan di keluarga suamiku dan dia satu-satunya yang belum menikah.

Aku sangat sedih ketika seluruh keluarga suami juga terpengaruh oleh kakak iparku hukum untuk membenciku.

“Aku telah melakukan segala macam upaya untuk memenangkan hati mereka tetapi tidak berhasil.

Ketika aku mencoba menyelidiki mengapa kakak ipar itu membenciku, dia hanya mengatakan itu karena aku tidak berjabat tangan dengannya sebelumnya kami menikah.

"Oh ada apa, sekecil partikel saja bisa menggerogoti hati bertahun-tahun.

Tapi saya kaget dengan penjelasannya saat saya berdiskusi dengan keluarga besar suami saya," ujarnya.

Wanita itu menjelaskan, ternyata keluarga mertuanya memendam ketidakpuasan saat acara pernikahan dirinya dan suaminya.

“Keluarga suami saya bilang mereka marah karena saya tidak mengucapkan terima kasih kepada mereka setelah saya dan suami menikah.

Saya kaget sesaat.

Setahu saya, upacara pernikahan di satu sisi diikuti oleh laki-laki dan wanita.

Baca juga: Tergiur Uang Asuransi Rp20 M, Mahasiswa Rela Jadi Cacat, Kebohongan Terkuak karena Perusahaan Curiga

“Kami menikah dan menikah di hari yang sama.

Situasi saat itu agak kacau, mungkin benar saya lupa mengucapkan terima kasih kepada keluarga suami yang telah bersedia membantu.

"Tapi tak perlu pakai jas sampai aku dihukum seberat ini.

Mertuaku sudah siap bilang lagi kalau dia muak dengan wajahku, makanya dia bilang aku tidak tersenyum saat menyapanya saat dia berhenti dekat rumahku sebelumnya.

"Aku ingat saat itu anakku sedang sakit dan akulah yang merawatnya karena suamiku sedang berada di luar stasiun, aku
lelah, bolehkah aku berempati?

Aku lelah menghadapi semua ini, apa yang harus aku lakukan?" ucap wanita itu meminta pendapat.

Sesampainya di ruang tanggap, rata-rata warga virtual meminta perempuan tersebut menyelamatkan diri sebelum terlambat.

“Menurutku sebelum menikah kamu bukan pilihan utama keluarga suamimu, makanya kamu diperlakukan seperti ini.

Kalau orang tidak suka dengan kami, jangan memaksa kami, kami punya harga diri dan kami punya perasaan.

"Suamimu sepertinya tidak bekerja ya, kenapa dia tidak berusaha membelamu?

Seharusnya suami bisa bicara pelan-pelan dengan adiknya yang banyak menggoda," kata beberapa Maya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved